Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah

Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah
A.    Kerasulan Nabi Muhammad untuk Menyempurnakan Akhlak
Pada dasarnya semua rasul membawa sejumlah misi yang secara umum bertujuan untuk membawa manusia kepada kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Adapun misi Nabi Muhammad SAW yang tidak terlepas dari kerasulannya yaitu menyempurnakan akhlak manusia dan membawa rahmat bagi alam semesta.
Sebelum kedatangan Islam, bangsa Arab telah menganut berbagai macam agama, adat istiadat, peraturan-paraturan hidup  dan akhlak yang tidak terpuji. Akan tetapi, dengan kehadiran Nabi Muhammad SAW telah membawa perubahan dalam kehidupan, sehingga bangsa Arab berubah menjadi damai dan tentram.
Disaat bangsa Arab terbelengga dalam kemaksiatan, maka Allah mengutus seorang rasul yang berasal dari suku Quraisy, yang bernama Muhammad. Nabi Muhammad diutus oleh Allah pada tahun 611 M, sewaktu beliau berusia 40 tahun. Wahyu pertam yang diturunkan adalah Surat Al-Alaq ayat 1 – 5 bertempat di Gua Hira.
Setalah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, maka secara resmi beliau di angkat menjadi rasul olah Allah SWT. Jauh sebelum kerasulannya Nabi Muhammad SAW, Allah SWT telah mengutus Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S untuk membina bangsa Arab menjadi orang yang beriman. Bahkan kedu rasul tersebut juga di perintah Allah SWT untuk membangun Ka’bah di Mekah. Namun, dengan berjalannya waktu keimana masyarakat Mekah menjadi luntur dan berubah menjadi kemusyrikan dengan menyembah patung dan berhala.
Nabi Muhammad SAW sebagai rasul, berusaha memperbaiki akhlak masyarakat Mekah. Allah mengutus rasul yang semenjak kecil di kenal oleh masyarakat yang sangat mulia  akhlaknya. Nabi Muhammad di kenal sebagai orang yang mempunyai kepribadian baik, penampilannya sederhana, bersahaja, dan berwibawa.
Keteladanan kepribadian rasul diantaranya : berlaku jujur, sangat penyabar dan pemaaf, pekerja keras dan mandiri, serta romantis.
B.    Dakwah Nabi Muhammad di Mekah
Dakwah Nadi Muhammad diMekah di mulai dari sanak keluarga dan kerabat dekat. Kurang lebih 3 tahun ada 39 orang yang menyatakan masuk Islam, kemudian menyusul sahabat-sahabat Nabo masuk Islam. Surat Al-Hijr ayat 94 memerintahkuan agar rasul berdakwah secara terang-terangan, akan tetapi orang-orang kafir Quraisy di mekah menentang ajaran Nabi Muhammad SAW tersebut. Untuk mencegah dakwah Nabi, para pemimpin Quraisy melakukan tindakan kekerasan dan siksaan pada para budak-budak yang masuk Islam. Sehingga banyak pemeluk agama Islam yang mati. Kekejaman yang dilakukan kafir Quraisy terhadap kaum muslimin mendorong Nabi untuk mengungsikan sahabat-sahabatnya keluar Mekah sehingga pada tahun ke-5, kerasulan Nabi menetapkan Habsyah (Etiopia) sebagai tempat pengungsian. Di tengan kekejaman itu, orang kuat Quraisy masuk Islam, yaitu Hamzah dan Umar bin Khatab.
C.    Meneladani Dakwah Rasul
Masyarakat Mekah di kenal sebagai masyarakat jahiliyah yang artinya tidak tau dan sesat dari agama Allah yaitu Islam. Masyarakat Arab jahiliyah sebelum kedatangan Islam, mereka menganut berbagai kepercayaan, seperti menyembah berhala. Selama 13 tahun Nabi Muhammad berdakwah di Mekah, berbagai rintangan dan reaksi yang beliau hadapi dari masyarakat Arab jahiliyah. Akan tetapi berkat kesungguhan, dan keiklasan yang kuat, akhirnya beliau berhasil mengubah cara hidup masyarakat Arab Mekah menjadi mentauhidkan agama Allah SWT, yaitu Islam. Slah satu perubahan yang sibawa Rasulullah SWT, yaitu masyarakat Arab menyembah hanya kepada Allah SWT, dan meninggalkan perbuatan syirik. Berkah keluhuran hati Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama Islam yang berdasarkan petunjuk Allah SWT, berupa dakwah yang isinya mengajak manusia ke jalan yang benar. Beberapa perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para shobat dalam menghadapi masyarakat Mekah, yaitu tentang pembebasan Mekah. Yang akhirnya kota Mekah dapat dibebaskan dan kekuasaan seluruh wilayah Jazirah Arab berada dalam kekuasaan umat manusia.

4 komentar: