biografi idola



Ir. Soekarno
Identitas :
Nama Lengkap                       : Ir. Soekarno
Nama Panggilan                      : Bung Karno
Nama Kecil                            :
Koesno Sosrodihardjo
Tempat/Tanggal Lahir             : Blitar, Jatim, 6 Juni 1901
Tempat/Tanggal Meninggal      : Jakarta, 21 Juni 1970 ( umur 69)
Agama                                   : Islam
Jumlah Anggota Keluarga        : 9 istri 8 anak
Nama Orang Tua                    : Ayah          : Raden Soekemi Sosrodihardjo
   Ibu            : Ida Ayu Nyoman Rai

Nama-nama istri Ir. Soekarno       
  • Oetari (1921 – 1923)
  • Inggit Granasih (1923 – 1943)
  • Fatmawati (1943 – 1956)
  • Hartini (1952 – 1970)
  • Kartini Manoppo (1959 – 1968)
  • Ratna Sari Dewi, wanita keturunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto (1962 – 1970)
  • Haryati (1963 – 1966)
  • Yurike Sanger (1964 – 1968)
  • Heldy Djafar (1966 – 1969)



Walaupun sempat memiliki banyak isteri , namun hanya 4 isteri yang mengkarunianya anak antara lain :
  • Guntur Soekarnoputra (Fatmawati)
  • Megawati Soekarnoputri (Fatmawati)
  • Sukmawati Soekarnoputri (Fatmawati)
  • Guruh Soekarnoputra (Fatmawati)
  • Taufan Soekarnoputra (Hartini)
  • Bayu Soekarnoputra (Hartini)
  • Totok Suryawan (Kartini Manoppo)
  • Kartika Sari Dewi Soekarno (Ratna Sari Dewi)
Kisah soekarno sejak kecil      :
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng  jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.


Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".
Berikut Sebagian Kutipan Kata-kata  Bijak Dari Presiden Soekarno :
1.       Kita bangsa besar, bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tatepi merdeka, dari pada makam bestik tetapi budak. [Pidato HUT proklamasi, 1963].
2.       Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormari jasa pahlawannya.[Pidato Hari Pahlawan, 10 Nop.1961].
3.       Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
4.       Jadikan deritaku sebagai kesaksian, bahwa kekeuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang lenggeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
5.       Apabila didalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat sesuatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
6.       Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.


7.       Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kucabut dunia.
8.       Tidak seorang pun yang menghitung-hitung :berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya.
9.       Jangan melihat dimasa depan dengan mata buta ! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.
10.  Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segitiga berwarna. Selama masih ada ratap tangis digubuk-gubuk pekerjaan kita selasai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

Alasan saya mengidolakan Ir. Soekarno :
1.     Karena Ir.Soekarno mempunyai jiwa nasionalisme sejak kecil.
2.     Walaupun mempunyai 9 istri dan 8 anak, beliau memberi kasih sanyang yang sama, dan tidak pilih kasih.
3.     Seorang Bapak proklamator Indonesia yang hebat dan berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.





0 komentar:

Posting Komentar