Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu-Buddha di Indonesia

Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu-Buddha di Indonesia

Peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha yang berasal dari India banyak ditemukan di Indonesia. Dari penemuan-penemuan peninggalan budaya tersebut dapat ditafsirkan bahwa persebaran kebudayaan India meluas hampir ke seluruh Indonesia. Peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha banyak terdapat di Sumatra, Jawa, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Berikut ini macam-macam peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Buddha.
1.    Arsitektur (Seni Bangunan)
Bentuk peninggalan arsitektur bercorak Hindu-Buddha terdiri dari bangunan bersifat sakral dan profan. Seni bangunan yang bersifat sakral adalah bangunan yang berkaitan dengan keagamaan seperti candi, stupa, arca, dan wihara, sedangkan seni bagunan yang bersifat profan adalah bangunan-bangunan biasa yang tidak bersangkutan dengan agama atau tujuan keagamaan, seperti keraton, pertitaan, gapura, dan pertapaan. Berikut peninggalan seni bangunan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia.
a.    Candi
Candi adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau penanaman abu jenazah seorang raja. Candi berasal dari kata Candikagrha yang berarti kediaman Candika, sebutan untuk dewi Durka (sang dewi maut). Pada umumnya bangunan candi terdiri dari tiga bagian (triloka), yaitu kaki candi melambangkan alam bawah (bhurloka), yaitu dua manusia yang masih berkaitan dengan hal-hal duniawi, tubuh candi melambangkan alam antara (bhurwarloka), yaitu dunia manusia yang sudah tidak berkaitan dengan hal-hal duniawi, dan atap candi melambangkan dunia atas (swarloka), yaitu dunia para dewa.
Ciri-ciri candi langgam Jawa Tengah adalah sebagai berikut.
1)    Bentuk bangunannya tambun.
2)    Atapnya bertingkat-tingkat.
3)    Puncaknya berbentuk ratna dan stupa.
4)    Letak candi ditengah halaman.
5)    Pada umumnya menghadap ke arah timur.
6)    Kebanyakan bahan candi dari batu andesit.
Adapun ciri-ciri candi langgam Jawa Timur adalah sebagai berikut.
1)    Bentuk bangunannya ramping.
2)    Atapnya berbentuk piramida jenjang.
3)    Puncaknya berbentuk kubus.
4)    Letak candi di bagian belakang halaman.
5)    Pada umumnya menghadap ke barat.
6)    Kebanyakan bahan candi dari batu bata.
Dilihat dari susunannya, ada tiga corak bangunan candi sebagai berikut.
1)    Corak candi di Jawa Tengah bagian selatan, menggambarkan susunan masyarakat yang feodal, di mana raja sebagai pusat.
2)    Corak candi di Jawa Tengah bagian utara, menggambarkan susunan masyarakat mendekati demokratis.
3)    Corak candi Jawa Timur, menggambarkan susunan masyarakat yang federal, dimana raja berdiri di belakang mempersatukan daerah-daerah dalam rangka membentuk kesatuan.
Pembagian candi di Indonesia adalah sebagai berikut.
1)    Candi-candi di Jawa Tengah bagian selatan seperti Candi Kalasan, Candi Pawon, Candi Mendut, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Sukuh.
2)    Candi-candi di Jawa Tengah bagian utara, seperti Candi Canggal, Candi Gedong-Songo, dan Candi Dieng.
3)    Candi-candi di Jawa Timur, yaitu Candi Badut, Candi Kidal, Candi Jajaghu (Jago), Candi Jawi, Candi Singasari, Candi Sumberawan, dan kompleks Candi Panataran.
4)    Candi-candi di Pulau Sumatra, seperti kompleks Candi Muara Takus, kompleks Candi Padang Lawas, dan kompleks Candi Muara Jambi.
b.    Stupa
Stupa adalah bangunan yang berkaitan dengan agama Buddha yang berfungsi sebagai dhatugarbha (menyimpan peninggalan keramat Buddha Gautama) dan caitya ( tempat untuk memperingati kejadian penting dalam kehidupan Buddha Gautama). Sebagai lambang perjalanan Sang Buddha masuk ke nirwana, bangunan stupa terdiri dari tiga bagian yaitu andah (melambangkan dunia bawah, tempat manusia yang masih dikuasai hawa nafsu), yanthra (merupakan suatu benda untuk memusatkan pikiran saat bermeditasi), dan cakra (melambangkan nirwana, tempat para dewa.
c.    Arca atau patung
Arca adalah patung yang dibuat dari batu yang dipahat menyerupai bentuk manusia atau binatang. Khusus patung berupa manusia, tujuan pembuatannya adalah untuk mengabadikan tokoh tersebut. Fungsi arca adalah sebagai media (perantara) untuk menjalankan semedi, sebagai perhiasan bangunan, atau sebagai patung kuburan yang ditempatkan dalam bilik candi.
d.    Gapura
Gapura adalah bangunan yang berupa pintu gerbang, ada yang beratap (yang kemudian dikenal dengan nama semartinandu), dan ada yang menyerupai candi berbelah dua, dikenal dengan nama candi bentar.
e.    Wihara
Wihara adalah tempat tinggal para biksu yang dibuat dari kayu.
f.    Petirtaan
Pertitaan adalah tempat pemandian suci yang sering digunakan oleh kalangan istana kerajaan. Contohnya petirtaan di Jolotundo dan Tirta Empul di Bali.
g.    Pertapaan
Pertapaan adalah bangunan yang dicerukkan pada suatu gua batu dan difungsikan sebagai tempat tinggal para pertapa. Contohnya, Gua Selomangleng di Kediri dan Gua Gajah di Bedulu, Bali.
2.    Seni Rupa (Relief)
Relief adalah hasil seni pahat sebagai pengisi bidang pada dinding candi yang melukiskan cerita atau kisah. Beberapa relief, antara lain, sebagai berikut.
a.    Relief Candi Borobudur
1)    Karmawibbhangga yang dipahatkan pada kaki candi yang di timbun. Relief ini menceritakan sebab akibat perbuatan baik buruk manusia.
2)    Lalitavistara yang dipahatkan pada dinding sebagian lorong pertama. Relief ini menceritakan riwayat Sang Buddha Gautama sejak lahir sampai amanat pertama di Taman Rusa.
3)    Jatakamala-Awadana, yang dipahatkan pada dinding sebagian lorong pertama dan kedua. Relief ini berupa kumpulan sajak yang menceritakan perbuatan Sang Buddha Gautama dan para Boddhisattva semasa hidupnya.
b.    Relief Candi Rara Jonggrang
1)    Cerita Ramayana yang dipahatkan pada pagar langkan (dinding serambi atas)/ Candi Siwa dan diteruskan pada pagar langkan Candi Brahma.
2)    Cerita Kresnayana yang dipahatkan pada pagar langkan Candi Wisnu.
c.    Relief Candi Panataran
Relief Candi Panataran berisi cerita Ramayana dan Kresnayana.
3.    Seni Sastra (Kitab)
Pada masa Hindu-Buddha kitab biasa ditulis pada lembaran lontar (rontal) yang dikaitkan dengan semacam tali. Kitab merupakan karangan berupa kisah, cacatan, atau laporan tentang suatu peristiwa, bisa mitologi atau sejarah. Isi dalam kitab tidak berupa kalimat langsung, tetapi rangkaian puisi yang indah dalam sejumlah bait (pupuh). Ungkapan dalam bentuk puisi disebut kakawin. Pembuatan kitab dirintis sejak masa dinasti Isana, terutama pemerintahan Dharmawangsa Teguh.

KEGIATAN PRODUKSI

B. PRODUKSI
1)    Sopir, montir adalah termasuk contoh tenaga kerja Terlatih.
2)    Tenaga kerja yang melalui proses pendidikan sebelum bekerja disebut tenaga kerja Terdidik.
3)    Tukang sampah, pesuruh, tukang sapu jalanan termasuk tenaga kerja Tidak terdidik, tidak terlatih.
4)    Modal yang berasal dari pemilik perusahaan disebut Modal sendiri.
5)    Modal Semua kebutuhan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa guna mencukupi kebutuhan disebut Produksi.
6)    Yang termasuk faktor produksi asli adalah Faktor produksi sumber daya alam dan tenaga kerja.
7)    Modal dan kewirausahaan termasuk faktor produksi Turunan.
8)    Segala yang disediakan alam baik langsung maupun tidak langsung dapat digunakan manusia dalam kegiatannya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran disebut faktor produksi Alam.
9)    yang berasal dari pinjaman atau dari luar perusahaan disebut Modal pinjaman.
10)    Bahan baku, kertas tinta dan bahan bakar termasuk contoh modal Lancar.
11)    Modal yang berulang kali dipakai dalam proses produksi disebut modal Tetap.
12)    Modal masyarakat dan modal pribadi termasuk pembagian modal berdasarkan Fungsinya.
13)    Peralatan mesin menurut bentuknya termasuk modal Nyata.
14)    Good Will, hak cipta menurut bentuknya termasuk modal Abstrak.
15)    Kemampuan seseorang untuk mengelola faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal adalah Kewirausahaan.
16)    PT Maju Terus adalah perusahaan jasa yang sedang berkembang di Jakarta. Saat ini ingin membuka cabang di Bali, Surabaya. Peningkatan produksi perusahaan tersebut dengan cara Eksentifikasi.
17)    April Fine Paper merupakan yang memproduksi kertas. Sementara percetakan Ganeca menggunakan kertas tersebut untuk memproduksi buku, undangan, dan brosur. Kertas tersebut dinamakan bahan Baku.
18)    Perusahaan kelapa sawi mempunyai 50 hektar, kemudian menggunakan bibit unggul dan meningkatkan pengelolanya cara ini dinamakan Intensifikasi.
19)    Petani menanam lombok dan disela-sela ditanami jagung dan kacang panjang. Peningkatan produksi petani tersebut dengan cara Diversifikasi.
20)    Peningkatan mutu dan jumlah produksi dengan menggunakan Ilmu Pengetahuan dan teknologi modern disebut Rasionalisasi.


Teknik dasar bola volly

  •   teknik dasar bola voli

a. Servis
Teknik dasar pertama yang dikenal dalam permainan bola voli adalah teknik melakukan servis. Secara sederhana, teknik servis pada bola voli adalah pemain berdiri di belakang garis belakang lapangan, melemparkan bola ke udara, kemudian memukul bola tersebut ke arah lapangan atau area lawan. Meskipun terdengar sederhana, namun pada pelaksanaan teknik ini juga ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian.
Tujuan melakukan servis adalah semaksimal mungkin mengarahkan dan menjatuhkan bola pada area lawan yang kosong atau terlihat lemah, sehingga tidak dapat diterima oleh tim lawan. Atau, mengarahkan bola ke area lawan dengan keras dan kecepatan yang tinggi, sehingga tim lawan tidak mampu menahan atau mengendalikannya, dan diharapkan bola tersebut akan keluar lapangan setelah tersentuh pemain lawan. Maka untuk memaksimalkan hasil dari servis tersebut, seorang pemain yang melakukan servis tentunya harus mampu mengatur arah dan kecepatan bola, sehingga tim lawan akan kesulitan untuk menerima, menahan, maupun mengendalikan servis tersebut.Ketika bola yang diservis tersebut mendarat ke area lawan secara langsung (tanpa menyentuh pemain lawan), maka servis tersebut biasa disebut dengan “ace”. Sebutan tersebut juga berlaku untuk servis yang keluar lapangan, setelah terlebih dahulu menyentuh salah seorang pemain dari tim lawan. Seiring dengan perjalanannya yang terus exist di dunia olahraga, saat ini teknik servis juga telah mengalami banyak perkembangan. Teknik servis dalam permainan bola voli telah berkembang menjadi 9 macam, yaitu:




1. Underhand dan Overhand Serve (Servis atas dan servis bawah)
Underhand serve adalah melakukan servis atau memukul bola dari bawah, yaitu pada ketinggian sekitar area pinggang pemain. Underhand serve ini merupakan salah satu teknik servis yang termudah, dan juga sebagai salah satu servis yang sangat mudah diterima oleh tim lawan. Maka dari itu, teknik Underhand serve ini jarang sekali digunakan pada kejuaraan tingkat tinggi. Sedangkan Overhand serve adalah teknik servis yang dilakukan dari atas, yaitu dengan cara melemparkan bola ke udara kemudian memukulnya setelah bola tersebut kembali turun mencapai ketinggian di atas bahu pemain.
2. Sky Ball Serve
Sky ball seve adalah sejenis teknik servis underhand yang biasa dipergunakan dalam permainan bola voli pantai. Dalam Sky ball serve, hasil pemukulan bola (servis) dibuat melambung sangat tinggi, dan kemudian bola tersebut akan turun kembali dengan gerakan yang hampir membentuk garis lurus. Tim bola voli pantai Brazil-lah yang telah menciptakan dan menggunakan teknik servis ini pada awal tahun 1980-an. Saat ini, jenis teknik servis tersebut sudah dianggap sangat kuno, sehingga sangat jarang dipergunakan lagi.


3. Line dan Cross_Court serve
Untuk membedakan kedua jenis servis ini dapat dilihat dari arah gerakan bola yang menyeberang ke area lawan. Dalam hal ini, arah gerakan bola dapat dibedakan menjadi dua, yaitu menyilang dan lurus sejajar dengan garis memanjang pada lapangan bola voli.


4. Top Spin
Top Spin merupakan salah satu jenis Underhand serve. Dalam teknik servis ini, bola yang dipukul mengenai bagian telapak tangan sekaligus pergelangan tangan. Dengan teknik ini, bola akan melesat ke area lawan dengan berputar. Putaran tersebut akan membuat bola melesat dan jatuh ke area lawan dengan cepat, tajam, dan keras.
5. Floater
Teknik servis Floater dapat dilakukan dengan cara melompat maupun hanya dengan berdiri saja. Pada jenis teknik Overhand serve ini, bola yang dipukul tidak berputar. Servis akan melesat ke area lawan tanpa gerakan berputar pada bola. Meskipun demikian, teknik servis ini akan menghasilkan gerakan bola yang tidak dapat diprediksi oleh tim lawan.
6. Jump Serve
Teknik Jump serve ini adalah salah satu jenis teknik servis yang paling populer dan paling banyak digunakan di kalangan tim bola voli tingkat perguruan tinggi maupun profesional. Teknik Jump serve ini juga masih termasuk dalam kategori teknik Overhand serve. Pemain yang akan melakukan Jump serve akan melempar bola tinggi ke udara, setelah sebelumnya melakukan persiapan di luar garis belakang lapangan. Setelah itu, pemain melakukan langkah pendekatan (penyesuaian) terhadap bola yang sedang bergerak turun, kemudian ia akan melompat dan memukul bola tersebut dengan keras. Teknik Jump serve ini akan menghasilkan servis dengan gerakan bola yang berputar, sangat cepat, keras, dan tajam. Hal inilah yang membuat teknik servis ini menjadi sangat populer di kalangan para pemain bola voli.
7. Jump Float
Salah satu jenis servis yang juga populer di kalangan pemain bola voli tingkat perguruan tinggi dan profesional adalah Jump float. Teknik Jump float ini hampir sama dengan teknik Jump serve dan floater. Pada teknik ini, pemain akan melempar bola ke udara dengan ketinggian yang lebih rendah dari teknik Top spin jump serve. Sedangkan kontak dengan bola (pemukulan) tetap dilakukan di udara. Teknik ini akan menghasilkan servis dengan arah bola yang tidak dapat diprediksi oleh tim lawan. Hal itulah yang membuat teknik servis ini menjadi lebih populer dan banyak digunakan pada kalangan perguruan tinggi dan profesional.
8. Round-House Serve
Pada teknik Round-House serve, pemain yang akan melakukan servis berdiri di luar garis belakan lapangan, dengan posisi salah satu bahu menghadap ke arah net. Setelah itu, bola dilempar tinggi ke udara dan dipukul dengan menggunakan gerakan lengan yang berputar dengan cepat. Pemukulan pada bola dilakukan dengan menggunakan telapak tangan. Hal ini akan memberikan hasil servis dengan putaran bola yang tinggi.
9. Hybrid Serve
Salah satu kategori teknik Overhand serve yang lain adalah Hybrid serve. Pada dasarnya, teknik Hybrid serve sama dengan teknik Top spin serve. Teknik Hybrid serve ini juga akan menghasilkan servis dengan arah gerakan yang sangat sulit untuk diprediksi oleh tim lawan.
b. Pass/Passing
Salah satu teknik dasar dan vital yang lain, yang juga wajib dikuasai oleh setiap pemain bola voli adalah teknik pass. Tanpa adanya penguasaan teknik pass yang baik, maka sebuah tim tidak akan mampu menghadapi pertandingan dengan baik. Karena, pass adalah langkah awal yang akan menentukan kemampuan sebuah tim untuk bertahan dan melakukan penyerangan. Dengan adanya penguasaan teknik pass yang baik, maka seorang setter akan lebih mudah dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan diset. Dengan demikian, sang attacker-pun akan dapat melakukan spike secara maksimal. Pass yang baik, bukanlah pass yang hanya mampu mencegah bola agar tidak jatuh atau menyentuh area timnya, tetapi juga harus mampu mencapai posisi setter dengan arah yang tepat, serta dengan gerakan dan kecepatan yang stabil. Dengan demikian, sang setter dan attacker akan mampu menciptakan berbagai variasi serangan dengan mudah.
Sebenarnya, teknik pass ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu teknik Underarm pass (passing bawah) dan Overhand pass (passing atas).
Underarm pass atau yang juga biasa dikenal dengan sebutan bump, dilakukan dengan menggabungkan kedua lengan bawah menjadi satu, dengan arah lurus ke depan. Bola yang jatuh akan mengenai kedua lengan bawah pada bagian dalam. Teknik ini dilakukan dengan posisi yang rendah, yaitu dengan ketinggian sekitar batas pinggang pemain.
Sedangkan Overhand pass adalah teknik pass yang dilakukan dengan menggunakan ujung jemari tangan, seperti ketika melakukan set. Teknik ini dilakukan pada posisi di atas kepala.
c. Umpan
1. Umpan Kedepan
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan agak dibelakang arah gerak bola, kedua telapak tangan dan jari² membentuk bulatan ½ lingkaran telah siap didepan atas muka dahi.
Jenis-jenis umpan:
a. Umpan Normal/Open
Bola segera diumpan keatas dengan kekuatan dorongan lengan, jari dan pergelangan tangan serta ayunan kaki. Usahakan bola parabol keatas net dengan ketinggian lebih dari 2m dari tepi atas net. Bola berada diantara smasher dan pengumpan sejajar net dengan jarak dari net ± 20cm – 50cm.
b. Umpan Semi
Perkenaan bola tepat diatas dahi segaris dengan sumbu badan, dimana umpan dilakukan dengan gerak keatas depan, ketinggian bola diatas tepi net antara diatas 1m s/d 2m. Penentuan kualitas parabol dan jalannya bola tergantung kekuatan jari, pergelangan tangan dan lengan. Timing pemberian umpan semi dilakukan bila smasher telah kelihatan bergerak maju awalan dengan jarak ± 1m dari pengumpan.
c. Umpan Straight/Kamboja.
Parabol bola antara 0.5m s/d 1.5m dari tepi atas net. Dorongan bola lebih dominan dibandingkan dengan gerak keatas untuk parabol bola, Bola diatas net meluncur agak cepat dengan jarak 20cm – 50cm dari net, dimana akhir parabol bola terletak diatas garis samping lapangan. Begitu bola datang segera dipantulkan kedepan atas dengan cepat, setelah pengumpan melihat smasher telah berawalan merapat dengan net diluar garis samping lapngan. Timing pemberian umpan harus tepat, yaitu saat bola telah didepan atas dahi dan smasher telah siap mengambil awalan.
d. Umpan Quick.
Teknik umpan ini memerlukan ketinggian bola 50cm s/d 1m dari tepi atas net. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang keatas didepan pengumpan siap untuk memukul bola, biasanya pasing bola datang, tunggu sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola diatas net. Gerakan utama dalam umpan pendek ini adalah kekuatan jari dan pergelangan pengumpan, perkenaan tangan terhadap bola sama dengan pelaksanaan umpan semi. Arah umpan parabol vertical disebut quick A, sedangkan parabol straight disebut quick B.
2. Umpan Kebelakang
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola, badan agak dicondongkan kebelakang sedikit. Gerak jari & pergelangan tangan lebih aktif, terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan umpan. Pandangan kebelakang sedikit untuk melihat jalannya bola kearah belakang. Jenis umpan kebelakang sama dengan umpan kedepan.
d. Smash
untuk serangan guna mematikan lawan.
o Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang² sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang, berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.
o Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat sudut ±110ยบ, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada kaki yang didepan.
o Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.
o Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.
o Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.
Jenis-jenis smash:
1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan, bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan. Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open.
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya. Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat dibandingkan smash dengan bola semi.
5. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut, samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung pada situasi.
7. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang, pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat boleh saja jatuh didalam garis serang.
8. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan menolak dengan kaki kiri.
9. Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat dan melakukan serangan.
10. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
e. Block/Blokir
Teknik dasar yang lain, yang terdapat dalam permainan bola voli adalah Block. Teknik ini digunakan untuk menahan serangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dalam teknik block dapat berupa menahan serangan lawan agar bola yang di-spike oleh pemain dari tim lawan tidak mampu menyeberangi net dan tetap berada di area lawan. Atau pertahanan yang berupa memperlambat gerakan bola yang telah di-spike oleh pemain dari tim lawan, sehingga gerakannya menjadi lebih lambat dan lebih mudah untuk di kendalikan.
Sebagai salah satu teknik pertahanan yang sangat dibutuhkan dalam permainan bola voli, maka sebaiknya setiap pemain harus mampu menguasai teknik ini dengan baik.
Untuk melakukan teknik block, pemain berdiri dengan menggunakan kedua kaki dalam posisi yang sejajar. Pada saat yang sama, kedua tangan diletakkan di depan dada, dengan posisi telapak tangan mengahadap ke arah net dan dengan jari-jari terbuka (dikembangkan) selebar mungkin. Untuk melakukan lompatan yang maksimal, lutut ditekuk lebih dalam dengan posisi badan agak condong ke arah depan. Setelah itu, lakukan lompatan dengan menggunakan kekuatan kedua kaki. Pada saat melakukan lompatan, kedua tangan diayunkan lurus ke arah atas secara bersamaan.
Agar pertahanan block dapat dilakukan secara meluas, maka jari-jari tangan sebaiknya dibuka ketika melakukan block. Posisi jari-jari yang terbuka ini akan semakin mempersempit jalur penyeberangan bola melewati net, sehingga akan memaksimalkan fungsi block. Ketika spiker dari tim lawan memukul bola, maka blocker yang sudah berada dalam posisi melayang di udara segera menghadapakan kedua tangannya ke arah bola tersebut dan berusaha untuk menguasai bola. Sewaktu tangan melakukan kontak dengan bola, pergelangan tangan menekan dari arah atas ke depan bawah. Pada saat yang sama, jari-jari kedua tangan sebaiknya ditegangkan agar dapat menahan tekanan bola dengan kuat. Block yang baik adalah block yang ketika bola belum dipukul, tangan blocker sudah berada dalam posisi mengurung bola. Setelah melakukan kontak (block) dengan bola, maka blocker-pun mendarat kembali ke lantai dengan menggunakan kedua kaki, dan dengan lutut yang lentur.
f. Dig
Untuk menyelamatkan bola agar tidak jatuh setelah di-spike oleh tim lawan, maka biasanya seorang pemain akan melakukan teknik Dig. Teknik ini biasanya digunakan dalam keadaan darurat. Ketika posisi jatunya bola sudah berada dekat dengan lantai dan tidak dapat diselamatkan lagi dengan menggunakan teknik pass, maka teknik Dig inilah yang akhirnya digunakan.
Pada dasarnya, teknik Dig ini sama dengan teknik pass atau bump. Istilah Overhand dig digunakan ketika seorang pemain melakukan Dig dengan menggunakan ujung jemarinya. Sementara Bump dig adalah istilah yang digunakan untuk Dig yang dilakukan dengan menggunakan kedua lengan yang digabungkan. Dalam teknik Dig, seorang pemain biasanya juga menampilkan gerakan meluncur (dive), yaitu melemparkan tubuhnya ke arah depan untuk menyelamatkan bola, yang kemudian mendarat dengan menggunakan dadanya.
Selain itu, terkadang seorang pemain juga melakukan teknik yang disebut dengan “pancake” untuk menyelamatkan bola yang hampir menyentuh lantai.

PENGERTIAN KOEFISIEN, VARIABEL, KONSTANTA, DAN SUKU

1. Variabel
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga pengubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ... z.
Contoh:
Tulislah setiap kalimat berikut dengan menggunakan variabel sebagai pengganti bilangan yang belum  diketahui nilainya.
a. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan adalah 20.
b. Suatu bilangan jika dikalikan 5 kemudian dikurangi 3, hasilnya adalah 12.
Penyelesaian:
a. Misalkan bilangan tersebut x dan x + 2, berarti x + x + 2 = 20.
b. Misalkan bilangan tersebut x, berarti 5x – 3 = 12.
2. Konstanta
Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel disebut konstanta.
Contoh:
Tentukan konstanta pada bentuk aljabar berikut.
a. 2x2 + 3xy + 7x – y – 8
b. 3 – 4x2 – x
Penyelesaian:
a. Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga konstanta dari 2x2 + 3xy + 7x – y – 8 adalah –8.
b. Konstanta dari 3 – 4x2 – x adalah 3.
3. Koefisien
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
Contoh:
Tentukan koefisien x pada bentuk aljabar berikut.
a. 5x2y + 3x
b. 2x2 + 6x – 3
Penyelesaian:
a. Koefisien x dari 5x2y + 3x adalah 3.
b. Koefisien x dari 2x2 + 6x – 3 adalah 6.
4. Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh  perasi jumlah atau selisih.

a. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih.
    Contoh: 3x, 4a2, –2ab, ...
b. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
    Contoh: a2 + 2, x + 2y, 3x2 – 5x, ...
c. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
    Contoh: 3x2 + 4x – 5, 2x + 2y – xy, ...

Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau polinom.
Nanti, di tingkat yang lebih lanjut kalian akan mempelajari mengenai suku banyak atau polinom.

MENULIS PESAN SINGKAT

D. MENULIS PESAN SINGKAT
Memo atau pesan singkat adalah bentuk komunikasi berupa surat yang berisi pesan, saran, petunjuk, perintah, informasi, laporan, atau penerangan dari seorang atasan kepada bawahan dalam sebuah instansi atau organisasi.
Ada dua jenis memo, yaitu memo resmi dan tidak resmi. Memo resmi biasanya dibuat oleh instansi pemerintah atau organisasi. Sedangkan memo tidak resmi dapat dibuat oleh siapa saja. Penulisan pesan singkat harus memperhatikan keefektifan kalimat serta santan berbahasa. Dalam hal ini kamu perlu memperhatikan bahwa penggunaan kalimat efektif, komunikatif, serta kesantunan berbahasa dalam sebuah pesan singkat bertujuan agar inti pesan dapat dipahami menerima tanpa menimbulkan pertanyaan atau kesalahpahaman.
Penulisan pesan singkat juga harus memperhatikan ejaan yang benar dengan tujuan penerima pesan atau orang yang dituju dapat memehami pesan dengan baik. Beberapa hal yang sering diabaikan dalam penulisan pesan singkat yaitu adanya penggunaan singkatan kata-kata yang tidak lazim serta penggunaan tanda baca.
Pesan dapat disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk pesan yang tidak langsung, berarti pesan tersebut disampaikan secara tertulis. Dalam penulisan pesan  secara tertulis, perhatikan hal-hal berikut.
1.    Tulislah dengan jelas kepada siapa pesan ditujukan.
2.    Tulislah siapa yang membuat pesan.
3.    Tulislah pesan dengan bahasa yang sopan.
4.    Tulislah pesan dengan kalimat yang efektif/singkat dan mudah dipahami.

Contoh :
Memo Tidak Resmi
Andi,
Ibu pergi ke rumah nenek, tolong jaga rumah sampai ibu pulang.
                        Ibu

Memo Resmi

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SMP NEGERI 7 JAKARTA
Jalan Kalingga No. 20 Jakarta
MEMO
Kepada    : Pembina OSIS
Dari    : Kepala Sekolah
Hal     : Upacara Hari Pahlawan
Sepulang sekolah nanti, tolong Saudara latih siswa yang akan bertugas pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2011. Terima kasih.

                  Jakarta, 25 September 2011
                  Kepala Sekolah,

                  Dwi Jayanto, M.Pd.

Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Wawancara

A.    Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Wawancara
Pernahkan kalian mendengar wawancara ? Tentunya pernah, karena wawancara sering kita dengar di radio dan di televisi. Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi. Pemberi informasi biasanya adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu atau yang dianggap mengenal dan mengetahui suatu masalah secara baik.
Agar kita dapat menyimpulkan pikiran atau pendapat narasumber berdasarkan wawancara yang kita dengar, tentu saja hal utama yang harus kita lakukan adalah mendengar pendapat narasumber dengan cermat.
Sebelum menyimpulkan apa yang disampaikan narasumber dalam wawancara, maka kita perlu mengetahui pokok-pokok penting dalam wawancara tersebut. Pokok-pokok tersebut nantinya dapat kita jadikan acuan untuk menarik sebuah  kesimpulan.
Untuk dapat menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang kamu dengar ada dua hal yang perlu diperhatikan.
1.    Pertanyaan apa yang diajukan oleh penanya.
2.    Jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.

Contoh :

Wartawan    : “Bagaimana upaya pemerintahan mengatasi harga pangan yang   terus melambung?”
Menteri        : “Akan diupayakan sidak ke pusat-pusat pasar tradisional agar pedagang tidak membuat harga sendiri.”
Wartawan    : “Namun sepertinya hal tersebut gagal, karena harga semakin naik tiap harinya, kenapa?”
Menteri        : “Harga yang tidak stabil karena banyak petani di daerah yang gagal panen.”
Wartawan    : “Lalu bagaimana ini semua harus ditangani?”
Menteri        : “Saya rasa akan stabil kembali setelah lebaran, karena saat ini permintaan banyak sehingga harga naik. Pemerintah juga akan mengadakan razia bagi pedagang yang “nakal” menaikkan harga.”

Penggunaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Penggunaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
1.    Kalimat  langsung  dan  Tidak  langsung
a.    Bermacam – macam bentuk kalimat langsung.
Ada kalimat langsung bentuk tanya, ada bentuk berita, dan ada juga yang bentuk perintah.
•    Ayah berkata, “Sudah selesaikah PR-mu ?”.
•    Ibu berkata, “Aku akan berangkat ke pasar !”.
•    Kata kakek, “Ambilkan kaca mataku, wan !”.
Petikan wawancara “ Menciptakan lingkungan bersih “ juga menggunakan kalimat langsung. Salah satunya adalah berikut ini.
•    Murti : “Siapa yang membantu Bapak dalam menyukseskan progam lingkungan bersih dan sehat ?”.
Jadi, kalimat langsung adalah kalimat yang dipakai secara langsungoleh si penutur dan diapit oleh tanda petik – ganda (“...”)
Kalimat langsung dapat diubah menjadi kalaimat tidak langsung.
•    Ayah menanyakan apakah PR-ku sudah selesai.
•    Ibu mengatakan bahwa akan berangkat ke pasar.
•    Kakek menyuruh Iwan untuk mengambil kaca mataku.
•    Murti menanyakan siapakah yang membantu Bapak (Lurah) dalam menyukseskan progam lingkungan bersih dan sehat.

IMAN KEPADA MALAIKAT

IMAN KEPADA MALAIKAT

A.    Pengertian Iman Kepada Malaikat
Iman kepada malaikat berarti mempercayai adanya malaikat Allah yang mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman. Apabila seorang yang tidak mempercayai adanya malaikat  maka ia termasuk golongan orang yang tidak beriman.
Cara beriman kepaa malaikat adalah dengan mengenal dan mengetahui sifat dan tugas masing-masing malaikat. Dengan mangetahui sifat  dan tugas tersebut, kita dapat meyakini bahwa malaikat benar-benar ada.
Keberadaan malaikat, sebagaimana makhluk Allah yang gaib lainnya, tidak tampak oleh indra manusia. Kita mengetahui malaikat melalui penjelasan dalam Al-Qur’an da katerabgab hadis.
B.    Nama-nama Malaikat dan Tugasnya
Dalam ajaran agama islam terdaoat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari  banyak malaikat yang ada didunia dan akhirat  yang tidak kita ketahui, yaitu antara lain sebagai berikut.
1.    Malaikat Jibril, yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2.    Malaikat Mikail, yang bertugas memberi rezeki pada manusia.
3.    Malaikat Israfil, yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4.    Malaikat Izrail, yang bertanggung jawab mencabut nyawa.
5.    Malaikat Munkar, yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6.    Malaikat Nakir, yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7.    Malaikat Raqib, yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8.    Malaikat Atid, yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala perbuatan buruk/jahat manusia ketika hidup.
9.    Malaikat Malik, yang memeliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10.    Malaikat Ridwan, yang berwenang untuk menjaga pintu surga.
C.    Sifat-sifat Dasar Malaikat
Untuk mengenal malaikat, maka kita perlu mengenal sifat-sifatnya, yang dapat kita ketahui melalui Al-Qur’an. Sifat-sifat malaikat tersebut antara lain sebagai berikut.
1.    Malaikat Diciptakan dari Cahaya
“Para malaikat diciptakan Allah dari cahaya, dan diciptakan-Nya jin dari api, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang dijelaskan paa kalian.” (HR. Muslim dari Aisyah r.a.)
Karena malaikat diciptakan dari cahaya, maka mereka mewarisi sifat cahaya, sebagaimana menusia mewarisi sifat tanah. Para malaikat tidak bisa kita lihat, dan mampu bergerak secepat cahaya.
2.    Malaikat Mempunyai Kemampuan yang Luar Biasa dengan Izin-Nya
Di antara kemampuan malaikat, mereka bisa berubah wujud, bahkan mampu mengangkat singgasana (‘arsy) Allah.
“...Dan, pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqqah : 16).
3.    Para Malaikat Diciptakan Sebelum Penciptaan Manusia
Hal  ini nampak dengan jelas tersirat pada surat Al-Baqarah : 30.  “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: ‘Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi’. Mereka berkata: ‘Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padalah kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
4.    Malaikat Selalu Patuh dan Taat Kepada Allah
Mereka senantiasa bertaqarrub kepada Allah dan sangat takut kepada-Nya. “Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud.” (Al-A’rah : 206)
5.    Malaikat Dijadikan Allah Sebagai Penyampai Wahyu Kepada Siapa yang Dihendaki-Nya
“Dia menurunkan para malaikat dengan membawa wahyu dengan perintah-Nya, kepada siapa yang Dia  kehendaki di antara hamba-hamba-Nya;’Perintahkanlah olehmu sekalian bahwasanya tidak  ada Tuhan yang hak  melainkan Aku, maka  hendaklah  kamu  bertakwa  kepada-Ku’.”(An-Nahl : 2)
6.    Di antara Para Malaikat Ada yang Bertugas Menyertai Manusia
Salah satu tugas malaikat tersebut adalah mencatat perbuatan orang-orang mukallaf, tanpa lalai sedikit pun. Sesuai firman Allah sebagai berikut.
“(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan lainnya duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 17-18)
Selain itu ada pula malaikat yang menjaga kita dari bencana atau dampak negatif.
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah...” (Ar-Ra’d : 11)
7.    Jumlah Malaikat Sangatlah Banyak, Tiada yang Mengetahui Kecuali Dia
Firman Allah :
“...Dan tiada ada yang mengetahui tentang Tuhanmu melainkan Dia sendiri...”(Al Muddatstir : 31)
Bahkan dalam sebuah hadis shahih, dikisahkan Rasulullah bersabda : “Bisinglah (suasana) di langit, dan memang sudah semestinya demikian. Tidaklah ada tempat pijakan telapak kaki kecuali terdapat padanya malaikat bersujud atau berukuk.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ath Thabari, dan sebangainya.
D.    Perbedaan Malaikat dengan Makhluk Gaib yang lain
Malaikat dan makhluk gaib lainnya, seperti jin, iblis, dan setan sama-sama ciptaan  Allah SWT untuk menghambakan diri kepada-Nya. Persamaan dan perbedaan malaikat dengan jin, iblis, setan adalah sebagai berikut.
No.    Malaikat    No.    Jin, Iblis, dan Setan
1.    Diciptakan dari cahaya    1.    Diciptakan dari api dan nyala api
2.    Tidak makan, minum, tidur    2.    Perlu makan, minum, tidur
3.    Suci dari dosa    3.    Tidak lepas dari dosa
4.    Pikirannya statis    4.    Pikirannya berubah-ubah
5.    Tidak mempunyai nafsu    5.    Mempunyai nafsu
6.    Selalu taat kepada Allah SWT    6.    Selalu ingkar kepada Allah SWT (Kecuali jin, ada yang taat dan ada yang ingkar.

biografi idola



Ir. Soekarno
Identitas :
Nama Lengkap                       : Ir. Soekarno
Nama Panggilan                      : Bung Karno
Nama Kecil                            :
Koesno Sosrodihardjo
Tempat/Tanggal Lahir             : Blitar, Jatim, 6 Juni 1901
Tempat/Tanggal Meninggal      : Jakarta, 21 Juni 1970 ( umur 69)
Agama                                   : Islam
Jumlah Anggota Keluarga        : 9 istri 8 anak
Nama Orang Tua                    : Ayah          : Raden Soekemi Sosrodihardjo
   Ibu            : Ida Ayu Nyoman Rai

Nama-nama istri Ir. Soekarno       
  • Oetari (1921 – 1923)
  • Inggit Granasih (1923 – 1943)
  • Fatmawati (1943 – 1956)
  • Hartini (1952 – 1970)
  • Kartini Manoppo (1959 – 1968)
  • Ratna Sari Dewi, wanita keturunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto (1962 – 1970)
  • Haryati (1963 – 1966)
  • Yurike Sanger (1964 – 1968)
  • Heldy Djafar (1966 – 1969)



Walaupun sempat memiliki banyak isteri , namun hanya 4 isteri yang mengkarunianya anak antara lain :
  • Guntur Soekarnoputra (Fatmawati)
  • Megawati Soekarnoputri (Fatmawati)
  • Sukmawati Soekarnoputri (Fatmawati)
  • Guruh Soekarnoputra (Fatmawati)
  • Taufan Soekarnoputra (Hartini)
  • Bayu Soekarnoputra (Hartini)
  • Totok Suryawan (Kartini Manoppo)
  • Kartika Sari Dewi Soekarno (Ratna Sari Dewi)
Kisah soekarno sejak kecil      :
Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng  jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.


Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".
Berikut Sebagian Kutipan Kata-kata  Bijak Dari Presiden Soekarno :
1.       Kita bangsa besar, bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tatepi merdeka, dari pada makam bestik tetapi budak. [Pidato HUT proklamasi, 1963].
2.       Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormari jasa pahlawannya.[Pidato Hari Pahlawan, 10 Nop.1961].
3.       Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
4.       Jadikan deritaku sebagai kesaksian, bahwa kekeuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang lenggeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
5.       Apabila didalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat sesuatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
6.       Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.


7.       Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kucabut dunia.
8.       Tidak seorang pun yang menghitung-hitung :berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya.
9.       Jangan melihat dimasa depan dengan mata buta ! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.
10.  Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segitiga berwarna. Selama masih ada ratap tangis digubuk-gubuk pekerjaan kita selasai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

Alasan saya mengidolakan Ir. Soekarno :
1.     Karena Ir.Soekarno mempunyai jiwa nasionalisme sejak kecil.
2.     Walaupun mempunyai 9 istri dan 8 anak, beliau memberi kasih sanyang yang sama, dan tidak pilih kasih.
3.     Seorang Bapak proklamator Indonesia yang hebat dan berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.