Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu-Buddha di Indonesia
Peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha yang berasal dari India banyak ditemukan di Indonesia. Dari penemuan-penemuan peninggalan budaya tersebut dapat ditafsirkan bahwa persebaran kebudayaan India meluas hampir ke seluruh Indonesia. Peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha banyak terdapat di Sumatra, Jawa, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Berikut ini macam-macam peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Buddha.
1. Arsitektur (Seni Bangunan)
Bentuk peninggalan arsitektur bercorak Hindu-Buddha terdiri dari bangunan bersifat sakral dan profan. Seni bangunan yang bersifat sakral adalah bangunan yang berkaitan dengan keagamaan seperti candi, stupa, arca, dan wihara, sedangkan seni bagunan yang bersifat profan adalah bangunan-bangunan biasa yang tidak bersangkutan dengan agama atau tujuan keagamaan, seperti keraton, pertitaan, gapura, dan pertapaan. Berikut peninggalan seni bangunan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia.
a. Candi
Candi adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau penanaman abu jenazah seorang raja. Candi berasal dari kata Candikagrha yang berarti kediaman Candika, sebutan untuk dewi Durka (sang dewi maut). Pada umumnya bangunan candi terdiri dari tiga bagian (triloka), yaitu kaki candi melambangkan alam bawah (bhurloka), yaitu dua manusia yang masih berkaitan dengan hal-hal duniawi, tubuh candi melambangkan alam antara (bhurwarloka), yaitu dunia manusia yang sudah tidak berkaitan dengan hal-hal duniawi, dan atap candi melambangkan dunia atas (swarloka), yaitu dunia para dewa.
Ciri-ciri candi langgam Jawa Tengah adalah sebagai berikut.
1) Bentuk bangunannya tambun.
2) Atapnya bertingkat-tingkat.
3) Puncaknya berbentuk ratna dan stupa.
4) Letak candi ditengah halaman.
5) Pada umumnya menghadap ke arah timur.
6) Kebanyakan bahan candi dari batu andesit.
Adapun ciri-ciri candi langgam Jawa Timur adalah sebagai berikut.
1) Bentuk bangunannya ramping.
2) Atapnya berbentuk piramida jenjang.
3) Puncaknya berbentuk kubus.
4) Letak candi di bagian belakang halaman.
5) Pada umumnya menghadap ke barat.
6) Kebanyakan bahan candi dari batu bata.
Dilihat dari susunannya, ada tiga corak bangunan candi sebagai berikut.
1) Corak candi di Jawa Tengah bagian selatan, menggambarkan susunan masyarakat yang feodal, di mana raja sebagai pusat.
2) Corak candi di Jawa Tengah bagian utara, menggambarkan susunan masyarakat mendekati demokratis.
3) Corak candi Jawa Timur, menggambarkan susunan masyarakat yang federal, dimana raja berdiri di belakang mempersatukan daerah-daerah dalam rangka membentuk kesatuan.
Pembagian candi di Indonesia adalah sebagai berikut.
1) Candi-candi di Jawa Tengah bagian selatan seperti Candi Kalasan, Candi Pawon, Candi Mendut, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Sukuh.
2) Candi-candi di Jawa Tengah bagian utara, seperti Candi Canggal, Candi Gedong-Songo, dan Candi Dieng.
3) Candi-candi di Jawa Timur, yaitu Candi Badut, Candi Kidal, Candi Jajaghu (Jago), Candi Jawi, Candi Singasari, Candi Sumberawan, dan kompleks Candi Panataran.
4) Candi-candi di Pulau Sumatra, seperti kompleks Candi Muara Takus, kompleks Candi Padang Lawas, dan kompleks Candi Muara Jambi.
b. Stupa
Stupa adalah bangunan yang berkaitan dengan agama Buddha yang berfungsi sebagai dhatugarbha (menyimpan peninggalan keramat Buddha Gautama) dan caitya ( tempat untuk memperingati kejadian penting dalam kehidupan Buddha Gautama). Sebagai lambang perjalanan Sang Buddha masuk ke nirwana, bangunan stupa terdiri dari tiga bagian yaitu andah (melambangkan dunia bawah, tempat manusia yang masih dikuasai hawa nafsu), yanthra (merupakan suatu benda untuk memusatkan pikiran saat bermeditasi), dan cakra (melambangkan nirwana, tempat para dewa.
c. Arca atau patung
Arca adalah patung yang dibuat dari batu yang dipahat menyerupai bentuk manusia atau binatang. Khusus patung berupa manusia, tujuan pembuatannya adalah untuk mengabadikan tokoh tersebut. Fungsi arca adalah sebagai media (perantara) untuk menjalankan semedi, sebagai perhiasan bangunan, atau sebagai patung kuburan yang ditempatkan dalam bilik candi.
d. Gapura
Gapura adalah bangunan yang berupa pintu gerbang, ada yang beratap (yang kemudian dikenal dengan nama semartinandu), dan ada yang menyerupai candi berbelah dua, dikenal dengan nama candi bentar.
e. Wihara
Wihara adalah tempat tinggal para biksu yang dibuat dari kayu.
f. Petirtaan
Pertitaan adalah tempat pemandian suci yang sering digunakan oleh kalangan istana kerajaan. Contohnya petirtaan di Jolotundo dan Tirta Empul di Bali.
g. Pertapaan
Pertapaan adalah bangunan yang dicerukkan pada suatu gua batu dan difungsikan sebagai tempat tinggal para pertapa. Contohnya, Gua Selomangleng di Kediri dan Gua Gajah di Bedulu, Bali.
2. Seni Rupa (Relief)
Relief adalah hasil seni pahat sebagai pengisi bidang pada dinding candi yang melukiskan cerita atau kisah. Beberapa relief, antara lain, sebagai berikut.
a. Relief Candi Borobudur
1) Karmawibbhangga yang dipahatkan pada kaki candi yang di timbun. Relief ini menceritakan sebab akibat perbuatan baik buruk manusia.
2) Lalitavistara yang dipahatkan pada dinding sebagian lorong pertama. Relief ini menceritakan riwayat Sang Buddha Gautama sejak lahir sampai amanat pertama di Taman Rusa.
3) Jatakamala-Awadana, yang dipahatkan pada dinding sebagian lorong pertama dan kedua. Relief ini berupa kumpulan sajak yang menceritakan perbuatan Sang Buddha Gautama dan para Boddhisattva semasa hidupnya.
b. Relief Candi Rara Jonggrang
1) Cerita Ramayana yang dipahatkan pada pagar langkan (dinding serambi atas)/ Candi Siwa dan diteruskan pada pagar langkan Candi Brahma.
2) Cerita Kresnayana yang dipahatkan pada pagar langkan Candi Wisnu.
c. Relief Candi Panataran
Relief Candi Panataran berisi cerita Ramayana dan Kresnayana.
3. Seni Sastra (Kitab)
Pada masa Hindu-Buddha kitab biasa ditulis pada lembaran lontar (rontal) yang dikaitkan dengan semacam tali. Kitab merupakan karangan berupa kisah, cacatan, atau laporan tentang suatu peristiwa, bisa mitologi atau sejarah. Isi dalam kitab tidak berupa kalimat langsung, tetapi rangkaian puisi yang indah dalam sejumlah bait (pupuh). Ungkapan dalam bentuk puisi disebut kakawin. Pembuatan kitab dirintis sejak masa dinasti Isana, terutama pemerintahan Dharmawangsa Teguh.
Pages
KEGIATAN PRODUKSI
B. PRODUKSI
1) Sopir, montir adalah termasuk contoh tenaga kerja Terlatih.
2) Tenaga kerja yang melalui proses pendidikan sebelum bekerja disebut tenaga kerja Terdidik.
3) Tukang sampah, pesuruh, tukang sapu jalanan termasuk tenaga kerja Tidak terdidik, tidak terlatih.
4) Modal yang berasal dari pemilik perusahaan disebut Modal sendiri.
5) Modal Semua kebutuhan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa guna mencukupi kebutuhan disebut Produksi.
6) Yang termasuk faktor produksi asli adalah Faktor produksi sumber daya alam dan tenaga kerja.
7) Modal dan kewirausahaan termasuk faktor produksi Turunan.
8) Segala yang disediakan alam baik langsung maupun tidak langsung dapat digunakan manusia dalam kegiatannya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran disebut faktor produksi Alam.
9) yang berasal dari pinjaman atau dari luar perusahaan disebut Modal pinjaman.
10) Bahan baku, kertas tinta dan bahan bakar termasuk contoh modal Lancar.
11) Modal yang berulang kali dipakai dalam proses produksi disebut modal Tetap.
12) Modal masyarakat dan modal pribadi termasuk pembagian modal berdasarkan Fungsinya.
13) Peralatan mesin menurut bentuknya termasuk modal Nyata.
14) Good Will, hak cipta menurut bentuknya termasuk modal Abstrak.
15) Kemampuan seseorang untuk mengelola faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal adalah Kewirausahaan.
16) PT Maju Terus adalah perusahaan jasa yang sedang berkembang di Jakarta. Saat ini ingin membuka cabang di Bali, Surabaya. Peningkatan produksi perusahaan tersebut dengan cara Eksentifikasi.
17) April Fine Paper merupakan yang memproduksi kertas. Sementara percetakan Ganeca menggunakan kertas tersebut untuk memproduksi buku, undangan, dan brosur. Kertas tersebut dinamakan bahan Baku.
18) Perusahaan kelapa sawi mempunyai 50 hektar, kemudian menggunakan bibit unggul dan meningkatkan pengelolanya cara ini dinamakan Intensifikasi.
19) Petani menanam lombok dan disela-sela ditanami jagung dan kacang panjang. Peningkatan produksi petani tersebut dengan cara Diversifikasi.
20) Peningkatan mutu dan jumlah produksi dengan menggunakan Ilmu Pengetahuan dan teknologi modern disebut Rasionalisasi.
1) Sopir, montir adalah termasuk contoh tenaga kerja Terlatih.
2) Tenaga kerja yang melalui proses pendidikan sebelum bekerja disebut tenaga kerja Terdidik.
3) Tukang sampah, pesuruh, tukang sapu jalanan termasuk tenaga kerja Tidak terdidik, tidak terlatih.
4) Modal yang berasal dari pemilik perusahaan disebut Modal sendiri.
5) Modal Semua kebutuhan manusia yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa guna mencukupi kebutuhan disebut Produksi.
6) Yang termasuk faktor produksi asli adalah Faktor produksi sumber daya alam dan tenaga kerja.
7) Modal dan kewirausahaan termasuk faktor produksi Turunan.
8) Segala yang disediakan alam baik langsung maupun tidak langsung dapat digunakan manusia dalam kegiatannya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran disebut faktor produksi Alam.
9) yang berasal dari pinjaman atau dari luar perusahaan disebut Modal pinjaman.
10) Bahan baku, kertas tinta dan bahan bakar termasuk contoh modal Lancar.
11) Modal yang berulang kali dipakai dalam proses produksi disebut modal Tetap.
12) Modal masyarakat dan modal pribadi termasuk pembagian modal berdasarkan Fungsinya.
13) Peralatan mesin menurut bentuknya termasuk modal Nyata.
14) Good Will, hak cipta menurut bentuknya termasuk modal Abstrak.
15) Kemampuan seseorang untuk mengelola faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal adalah Kewirausahaan.
16) PT Maju Terus adalah perusahaan jasa yang sedang berkembang di Jakarta. Saat ini ingin membuka cabang di Bali, Surabaya. Peningkatan produksi perusahaan tersebut dengan cara Eksentifikasi.
17) April Fine Paper merupakan yang memproduksi kertas. Sementara percetakan Ganeca menggunakan kertas tersebut untuk memproduksi buku, undangan, dan brosur. Kertas tersebut dinamakan bahan Baku.
18) Perusahaan kelapa sawi mempunyai 50 hektar, kemudian menggunakan bibit unggul dan meningkatkan pengelolanya cara ini dinamakan Intensifikasi.
19) Petani menanam lombok dan disela-sela ditanami jagung dan kacang panjang. Peningkatan produksi petani tersebut dengan cara Diversifikasi.
20) Peningkatan mutu dan jumlah produksi dengan menggunakan Ilmu Pengetahuan dan teknologi modern disebut Rasionalisasi.
Teknik dasar bola volly
teknik dasar bola voli
a. Servis
Teknik dasar pertama yang dikenal dalam permainan bola voli adalah
teknik melakukan servis. Secara sederhana, teknik servis pada bola voli
adalah pemain berdiri di belakang garis belakang lapangan, melemparkan
bola ke udara, kemudian memukul bola tersebut ke arah lapangan atau area
lawan. Meskipun terdengar sederhana, namun pada pelaksanaan teknik ini
juga ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian.
Tujuan melakukan servis adalah semaksimal mungkin mengarahkan dan
menjatuhkan bola pada area lawan yang kosong atau terlihat lemah,
sehingga tidak dapat diterima oleh tim lawan. Atau, mengarahkan bola ke
area lawan dengan keras dan kecepatan yang tinggi, sehingga tim lawan
tidak mampu menahan atau mengendalikannya, dan diharapkan bola tersebut
akan keluar lapangan setelah tersentuh pemain lawan. Maka untuk
memaksimalkan hasil dari servis tersebut, seorang pemain yang melakukan
servis tentunya harus mampu mengatur arah dan kecepatan bola, sehingga
tim lawan akan kesulitan untuk menerima, menahan, maupun mengendalikan
servis tersebut.Ketika bola yang diservis tersebut mendarat ke area
lawan secara langsung (tanpa menyentuh pemain lawan), maka servis
tersebut biasa disebut dengan “ace”. Sebutan tersebut juga berlaku untuk
servis yang keluar lapangan, setelah terlebih dahulu menyentuh salah
seorang pemain dari tim lawan. Seiring dengan perjalanannya yang terus
exist di dunia olahraga, saat ini teknik servis juga telah mengalami
banyak perkembangan. Teknik servis dalam permainan bola voli telah
berkembang menjadi 9 macam, yaitu:
1. Underhand dan Overhand Serve (Servis atas dan servis bawah)
Underhand serve adalah melakukan servis atau memukul bola dari bawah,
yaitu pada ketinggian sekitar area pinggang pemain. Underhand serve ini
merupakan salah satu teknik servis yang termudah, dan juga sebagai salah
satu servis yang sangat mudah diterima oleh tim lawan. Maka dari itu,
teknik Underhand serve ini jarang sekali digunakan pada kejuaraan
tingkat tinggi. Sedangkan Overhand serve adalah teknik servis yang
dilakukan dari atas, yaitu dengan cara melemparkan bola ke udara
kemudian memukulnya setelah bola tersebut kembali turun mencapai
ketinggian di atas bahu pemain.
2. Sky Ball Serve
Sky ball seve adalah sejenis teknik servis underhand yang biasa
dipergunakan dalam permainan bola voli pantai. Dalam Sky ball serve,
hasil pemukulan bola (servis) dibuat melambung sangat tinggi, dan
kemudian bola tersebut akan turun kembali dengan gerakan yang hampir
membentuk garis lurus. Tim bola voli pantai Brazil-lah yang telah
menciptakan dan menggunakan teknik servis ini pada awal tahun 1980-an.
Saat ini, jenis teknik servis tersebut sudah dianggap sangat kuno,
sehingga sangat jarang dipergunakan lagi.
3. Line dan Cross_Court serve
Untuk membedakan kedua jenis servis ini dapat dilihat dari arah gerakan
bola yang menyeberang ke area lawan. Dalam hal ini, arah gerakan bola
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu menyilang dan lurus sejajar dengan
garis memanjang pada lapangan bola voli.
4. Top Spin
Top Spin merupakan salah satu jenis Underhand serve. Dalam teknik servis
ini, bola yang dipukul mengenai bagian telapak tangan sekaligus
pergelangan tangan. Dengan teknik ini, bola akan melesat ke area lawan
dengan berputar. Putaran tersebut akan membuat bola melesat dan jatuh ke
area lawan dengan cepat, tajam, dan keras.
5. Floater
Teknik servis Floater dapat dilakukan dengan cara melompat maupun hanya
dengan berdiri saja. Pada jenis teknik Overhand serve ini, bola yang
dipukul tidak berputar. Servis akan melesat ke area lawan tanpa gerakan
berputar pada bola. Meskipun demikian, teknik servis ini akan
menghasilkan gerakan bola yang tidak dapat diprediksi oleh tim lawan.
6. Jump Serve
Teknik Jump serve ini adalah salah satu jenis teknik servis yang paling
populer dan paling banyak digunakan di kalangan tim bola voli tingkat
perguruan tinggi maupun profesional. Teknik Jump serve ini juga masih
termasuk dalam kategori teknik Overhand serve. Pemain yang akan
melakukan Jump serve akan melempar bola tinggi ke udara, setelah
sebelumnya melakukan persiapan di luar garis belakang lapangan. Setelah
itu, pemain melakukan langkah pendekatan (penyesuaian) terhadap bola
yang sedang bergerak turun, kemudian ia akan melompat dan memukul bola
tersebut dengan keras. Teknik Jump serve ini akan menghasilkan servis
dengan gerakan bola yang berputar, sangat cepat, keras, dan tajam. Hal
inilah yang membuat teknik servis ini menjadi sangat populer di kalangan
para pemain bola voli.
7. Jump Float
Salah satu jenis servis yang juga populer di kalangan pemain bola voli
tingkat perguruan tinggi dan profesional adalah Jump float. Teknik Jump
float ini hampir sama dengan teknik Jump serve dan floater. Pada teknik
ini, pemain akan melempar bola ke udara dengan ketinggian yang lebih
rendah dari teknik Top spin jump serve. Sedangkan kontak dengan bola
(pemukulan) tetap dilakukan di udara. Teknik ini akan menghasilkan
servis dengan arah bola yang tidak dapat diprediksi oleh tim lawan. Hal
itulah yang membuat teknik servis ini menjadi lebih populer dan banyak
digunakan pada kalangan perguruan tinggi dan profesional.
8. Round-House Serve
Pada teknik Round-House serve, pemain yang akan melakukan servis berdiri
di luar garis belakan lapangan, dengan posisi salah satu bahu menghadap
ke arah net. Setelah itu, bola dilempar tinggi ke udara dan dipukul
dengan menggunakan gerakan lengan yang berputar dengan cepat. Pemukulan
pada bola dilakukan dengan menggunakan telapak tangan. Hal ini akan
memberikan hasil servis dengan putaran bola yang tinggi.
9. Hybrid Serve
Salah satu kategori teknik Overhand serve yang lain adalah Hybrid serve.
Pada dasarnya, teknik Hybrid serve sama dengan teknik Top spin serve.
Teknik Hybrid serve ini juga akan menghasilkan servis dengan arah
gerakan yang sangat sulit untuk diprediksi oleh tim lawan.
b. Pass/Passing
Salah satu teknik dasar dan vital yang lain, yang juga wajib dikuasai
oleh setiap pemain bola voli adalah teknik pass. Tanpa adanya penguasaan
teknik pass yang baik, maka sebuah tim tidak akan mampu menghadapi
pertandingan dengan baik. Karena, pass adalah langkah awal yang akan
menentukan kemampuan sebuah tim untuk bertahan dan melakukan
penyerangan. Dengan adanya penguasaan teknik pass yang baik, maka
seorang setter akan lebih mudah dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola
yang akan diset. Dengan demikian, sang attacker-pun akan dapat melakukan
spike secara maksimal. Pass yang baik, bukanlah pass yang hanya mampu
mencegah bola agar tidak jatuh atau menyentuh area timnya, tetapi juga
harus mampu mencapai posisi setter dengan arah yang tepat, serta dengan
gerakan dan kecepatan yang stabil. Dengan demikian, sang setter dan
attacker akan mampu menciptakan berbagai variasi serangan dengan mudah.
Sebenarnya, teknik pass ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
teknik Underarm pass (passing bawah) dan Overhand pass (passing atas).
Underarm pass atau yang juga biasa dikenal dengan sebutan bump,
dilakukan dengan menggabungkan kedua lengan bawah menjadi satu, dengan
arah lurus ke depan. Bola yang jatuh akan mengenai kedua lengan bawah
pada bagian dalam. Teknik ini dilakukan dengan posisi yang rendah, yaitu
dengan ketinggian sekitar batas pinggang pemain.
Sedangkan Overhand pass adalah teknik pass yang dilakukan dengan
menggunakan ujung jemari tangan, seperti ketika melakukan set. Teknik
ini dilakukan pada posisi di atas kepala.
c. Umpan
1. Umpan Kedepan
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah dan agak dibelakang arah
gerak bola, kedua telapak tangan dan jari² membentuk bulatan ½ lingkaran
telah siap didepan atas muka dahi.
Jenis-jenis umpan:
a. Umpan Normal/Open
Bola segera diumpan keatas dengan kekuatan dorongan lengan, jari dan
pergelangan tangan serta ayunan kaki. Usahakan bola parabol keatas net
dengan ketinggian lebih dari 2m dari tepi atas net. Bola berada diantara
smasher dan pengumpan sejajar net dengan jarak dari net ± 20cm – 50cm.
b. Umpan Semi
Perkenaan bola tepat diatas dahi segaris dengan sumbu badan, dimana
umpan dilakukan dengan gerak keatas depan, ketinggian bola diatas tepi
net antara diatas 1m s/d 2m. Penentuan kualitas parabol dan jalannya
bola tergantung kekuatan jari, pergelangan tangan dan lengan. Timing
pemberian umpan semi dilakukan bila smasher telah kelihatan bergerak
maju awalan dengan jarak ± 1m dari pengumpan.
c. Umpan Straight/Kamboja.
Parabol bola antara 0.5m s/d 1.5m dari tepi atas net. Dorongan bola
lebih dominan dibandingkan dengan gerak keatas untuk parabol bola, Bola
diatas net meluncur agak cepat dengan jarak 20cm – 50cm dari net, dimana
akhir parabol bola terletak diatas garis samping lapangan. Begitu bola
datang segera dipantulkan kedepan atas dengan cepat, setelah pengumpan
melihat smasher telah berawalan merapat dengan net diluar garis samping
lapngan. Timing pemberian umpan harus tepat, yaitu saat bola telah
didepan atas dahi dan smasher telah siap mengambil awalan.
d. Umpan Quick.
Teknik umpan ini memerlukan ketinggian bola 50cm s/d 1m dari tepi atas
net. Timing pemberian bola saat smasher telah melayang keatas didepan
pengumpan siap untuk memukul bola, biasanya pasing bola datang, tunggu
sebentar sampai smasher meloncat untuk menunggu bola diatas net. Gerakan
utama dalam umpan pendek ini adalah kekuatan jari dan pergelangan
pengumpan, perkenaan tangan terhadap bola sama dengan pelaksanaan umpan
semi. Arah umpan parabol vertical disebut quick A, sedangkan parabol
straight disebut quick B.
2. Umpan Kebelakang
Pengumpan menempatkan posisi badan dibawah bola, badan agak dicondongkan
kebelakang sedikit. Gerak jari & pergelangan tangan lebih aktif,
terutama ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, lengan segaris dengan
kecondongan badan bagian atas saat pelaksanaan umpan. Pandangan
kebelakang sedikit untuk melihat jalannya bola kearah belakang. Jenis
umpan kebelakang sama dengan umpan kedepan.
d. Smash
untuk serangan guna mematikan lawan.
o Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki dibelakang sesuai dengan kebiasaan
individu (tergantung smasher normal atau smasher kidal). Langkahkan kaki
satu langkah kedepan (pemain yang baik, dapat mengambil ancang²
sebanyak 2 sampai 4 langkah), kedua lengan mulai bergerak kebelakang,
berat badan berangsur² merendah untuk membantu tolakan.
o Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya, hingga kedua telapak kaki hampir sejajar
dan salah satu kaki agak kedepan sedikit untuk mengerem gerak kedepan
dan sebagai persiapan meloncat kearah vertical. Ayunkan kedua lengan
kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk sehingga lutut membuat
sudut ±110ยบ, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak
bertumpu pada kaki yang didepan.
o Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit & jari kaki menghentak lantai dan
mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat kedua kaki mendorong naik
keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang tubuh
digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan
eksplosif dan loncatan vertikal.
o Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan
lengan kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan
lengan terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan
setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas
tengah bola bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan
dengan telapak tangan & jari menutup bola. Setelah perkenaan bola
lengan pemukul membuat gerakan lanjutan kearah garis tengah badan dengan
diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak lecutan lengan, telapak tangan,
badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus harmonis dan eksplosif
untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan yang benar akan
menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai.
o Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk
meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jari² kaki
(telapak kaki bagian depan) dan sikap badan condong kedepan. Usahakan
tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat saat meloncat.
Jenis-jenis smash:
1. Open
Pemukul melakukan gerak awalan setelah bola lepas dari tangan pengumpan,
bola dipukul dipuncak loncatan dan jangkauan lengan yang tertinggi.
2. Semi
Setelah bola lepas dipasing kearah pengumpan, pemukul harus mulai
bergerak perlahan kedepan dengan langkah tetap menuju kearah pengumpan.
Begitu pengumpan menyajikan bola dengan ketinggian 1m ditepi atas net
maka secepatnya pemukul meloncat keatas dan memukul bola. Disini
kecepatan gerak harus lebih cepat dari pada smash dengan bola Open.
3. Quick
Begitu melihat bola pasing ke pengumpan, maka pemukul melakukan awalan
secepat mungkin, dengan langkah yang panjang. Timing meloncat sebelum
bola diumpan dengan jarak satu jangkauan lengan pemukul dengan bola yang
akan diumpan. Pemukul melayang dengan tangan siap memukul, pengumpan
menyajikan bola tepat didepan tangan pemukul. Lakukan pukulan dengan
secepat²nya, gerakan pergelangan tangan yang cepat sangat baik hasilnya.
Loncatan smasher vertikal, jagalah keseimbangan badan pada saat
melayang.
4. Straight
Smasher sebelum melakukan gerakan awalan, terlebih dahulu bergerak
kearah luar lapangan mendekati tiang net, smasher melakukan awalan
bergerak arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai dibatas tepi
jaring dengan ketinggian optimal bola, segeralah melompat dan langsung
memukul secepatnya. Proses menjalankan teknik ini lebih cepat
dibandingkan smash dengan bola semi.
5. Drive
Smash ini biasanya digunakan oleh pemain untuk bola jauh dari net, saat
meloncat smasher agak dekat dibawah bola, berbeda dengan saat meloncat
pada smash normal. Bola yang akan di smash terletak diatas kanan bahu
lengan pemukul. Gerak lecutan tangan dari depan atas badan diputarkan
kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam, telapak tangan membentuk
cekungan seperti sendok. Cambukan keras, perkenaan bola dibagian
belakang kearah bagian muka dengan telapak tangan, aktifkan gerakan
pergelangan tangan . Gerakan cambukan harus dibantu oleh otot² perut,
samping dan bahu. Akibat cambukan kurve jalan bola akan panjang dan
putaran bola menjauhi net, bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash,
tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan
disentuh saja dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak dan
dengan gerakan jari pemukul mengarahkan bola ketempat yang tidak terjaga
ditempat lawan. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang tergantung
pada situasi.
7. Bola 3 meter
Smash ini adalah serangan yang dilakukan dari belakang garis serang,
pemukul yang berfungsi sebagai pemain belakang pada saat tolakan tidak
boleh menginjak atau melewati garis serang, tetapi pada saat mendarat
boleh saja jatuh didalam garis serang.
8. Kijang
Biasanya umpan bola back, pemukul melakukan langkah panjang dan naik
dengan tolakan loncatan menggunakan satu kaki, pemukul tangan kanan
menolak dengan kaki kiri.
9. Double Step
Smash dengan menggunakan gerak tipu, disini pemukul melakukan dua kali
gerakan untuk melakukan tolakan meloncat. Tolakan pertama hanya berupa
tipuan untuk mengecoh block, baru pada tolakan kedua pemukul meloncat
dan melakukan serangan.
10. Step L
Smash ini hampir sama dengan smash normal, tetapi gerakan awalan
berbeda. Pemukul melangkah kedepan, kemudian melakukan langkah kesamping
sebelum tolakan, baru kemudian melompat naik untuk melakukan serangan.
e. Block/Blokir
Teknik dasar yang lain, yang terdapat dalam permainan bola voli adalah
Block. Teknik ini digunakan untuk menahan serangan yang dilakukan oleh
tim lawan. Pertahanan dalam teknik block dapat berupa menahan serangan
lawan agar bola yang di-spike oleh pemain dari tim lawan tidak mampu
menyeberangi net dan tetap berada di area lawan. Atau pertahanan yang
berupa memperlambat gerakan bola yang telah di-spike oleh pemain dari
tim lawan, sehingga gerakannya menjadi lebih lambat dan lebih mudah
untuk di kendalikan.
Sebagai salah satu teknik pertahanan yang sangat dibutuhkan dalam
permainan bola voli, maka sebaiknya setiap pemain harus mampu menguasai
teknik ini dengan baik.
Untuk melakukan teknik block, pemain berdiri dengan menggunakan kedua
kaki dalam posisi yang sejajar. Pada saat yang sama, kedua tangan
diletakkan di depan dada, dengan posisi telapak tangan mengahadap ke
arah net dan dengan jari-jari terbuka (dikembangkan) selebar mungkin.
Untuk melakukan lompatan yang maksimal, lutut ditekuk lebih dalam dengan
posisi badan agak condong ke arah depan. Setelah itu, lakukan lompatan
dengan menggunakan kekuatan kedua kaki. Pada saat melakukan lompatan,
kedua tangan diayunkan lurus ke arah atas secara bersamaan.
Agar pertahanan block dapat dilakukan secara meluas, maka jari-jari
tangan sebaiknya dibuka ketika melakukan block. Posisi jari-jari yang
terbuka ini akan semakin mempersempit jalur penyeberangan bola melewati
net, sehingga akan memaksimalkan fungsi block. Ketika spiker dari tim
lawan memukul bola, maka blocker yang sudah berada dalam posisi melayang
di udara segera menghadapakan kedua tangannya ke arah bola tersebut dan
berusaha untuk menguasai bola. Sewaktu tangan melakukan kontak dengan
bola, pergelangan tangan menekan dari arah atas ke depan bawah. Pada
saat yang sama, jari-jari kedua tangan sebaiknya ditegangkan agar dapat
menahan tekanan bola dengan kuat. Block yang baik adalah block yang
ketika bola belum dipukul, tangan blocker sudah berada dalam posisi
mengurung bola. Setelah melakukan kontak (block) dengan bola, maka
blocker-pun mendarat kembali ke lantai dengan menggunakan kedua kaki,
dan dengan lutut yang lentur.
f. Dig
Untuk menyelamatkan bola agar tidak jatuh setelah di-spike oleh tim
lawan, maka biasanya seorang pemain akan melakukan teknik Dig. Teknik
ini biasanya digunakan dalam keadaan darurat. Ketika posisi jatunya bola
sudah berada dekat dengan lantai dan tidak dapat diselamatkan lagi
dengan menggunakan teknik pass, maka teknik Dig inilah yang akhirnya
digunakan.
Pada dasarnya, teknik Dig ini sama dengan teknik pass atau bump. Istilah
Overhand dig digunakan ketika seorang pemain melakukan Dig dengan
menggunakan ujung jemarinya. Sementara Bump dig adalah istilah yang
digunakan untuk Dig yang dilakukan dengan menggunakan kedua lengan yang
digabungkan. Dalam teknik Dig, seorang pemain biasanya juga menampilkan
gerakan meluncur (dive), yaitu melemparkan tubuhnya ke arah depan untuk
menyelamatkan bola, yang kemudian mendarat dengan menggunakan dadanya.
Selain itu, terkadang seorang pemain juga melakukan teknik yang disebut
dengan “pancake” untuk menyelamatkan bola yang hampir menyentuh lantai.
PENGERTIAN KOEFISIEN, VARIABEL, KONSTANTA, DAN SUKU
1. Variabel
Variabel
adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan
jelas. Variabel disebut juga pengubah. Variabel biasanya
dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ... z.
Contoh:
Tulislah setiap kalimat berikut
dengan menggunakan variabel sebagai pengganti bilangan yang belum
diketahui nilainya.
a. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan adalah 20.
b. Suatu bilangan jika dikalikan 5 kemudian dikurangi 3, hasilnya adalah 12.
a. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan adalah 20.
b. Suatu bilangan jika dikalikan 5 kemudian dikurangi 3, hasilnya adalah 12.
Penyelesaian:
a. Misalkan bilangan tersebut x dan x + 2, berarti x + x + 2 = 20.
b. Misalkan bilangan tersebut x, berarti 5x – 3 = 12.
a. Misalkan bilangan tersebut x dan x + 2, berarti x + x + 2 = 20.
b. Misalkan bilangan tersebut x, berarti 5x – 3 = 12.
2. Konstanta
Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat
variabel disebut konstanta.
Contoh:
Tentukan konstanta pada bentuk
aljabar berikut.
a. 2x2 + 3xy + 7x – y – 8
b. 3 – 4x2 – x
a. 2x2 + 3xy + 7x – y – 8
b. 3 – 4x2 – x
Penyelesaian:
a. Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga konstanta dari 2x2 + 3xy + 7x – y – 8 adalah –8.
b. Konstanta dari 3 – 4x2 – x adalah 3.
a. Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga konstanta dari 2x2 + 3xy + 7x – y – 8 adalah –8.
b. Konstanta dari 3 – 4x2 – x adalah 3.
3. Koefisien
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
Contoh:
Tentukan koefisien x pada bentuk aljabar
berikut.
a. 5x2y + 3x
b. 2x2 + 6x – 3
a. 5x2y + 3x
b. 2x2 + 6x – 3
Penyelesaian:
a. Koefisien x dari 5x2y + 3x adalah 3.
b. Koefisien x dari 2x2 + 6x – 3 adalah 6.
a. Koefisien x dari 5x2y + 3x adalah 3.
b. Koefisien x dari 2x2 + 6x – 3 adalah 6.
4. Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh perasi jumlah atau selisih.
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh perasi jumlah atau selisih.
a. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x, 4a2,
–2ab, ...
b. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh: a2 + 2, x + 2y, 3x2 – 5x, ...
c. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x2 + 4x – 5, 2x + 2y – xy, ...
b. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh: a2 + 2, x + 2y, 3x2 – 5x, ...
c. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x2 + 4x – 5, 2x + 2y – xy, ...
Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau polinom.
Nanti, di tingkat yang lebih lanjut kalian akan mempelajari mengenai suku banyak atau polinom.
MENULIS PESAN SINGKAT
D. MENULIS PESAN SINGKAT
Memo atau pesan singkat adalah bentuk komunikasi berupa surat yang berisi pesan, saran, petunjuk, perintah, informasi, laporan, atau penerangan dari seorang atasan kepada bawahan dalam sebuah instansi atau organisasi.
Ada dua jenis memo, yaitu memo resmi dan tidak resmi. Memo resmi biasanya dibuat oleh instansi pemerintah atau organisasi. Sedangkan memo tidak resmi dapat dibuat oleh siapa saja. Penulisan pesan singkat harus memperhatikan keefektifan kalimat serta santan berbahasa. Dalam hal ini kamu perlu memperhatikan bahwa penggunaan kalimat efektif, komunikatif, serta kesantunan berbahasa dalam sebuah pesan singkat bertujuan agar inti pesan dapat dipahami menerima tanpa menimbulkan pertanyaan atau kesalahpahaman.
Penulisan pesan singkat juga harus memperhatikan ejaan yang benar dengan tujuan penerima pesan atau orang yang dituju dapat memehami pesan dengan baik. Beberapa hal yang sering diabaikan dalam penulisan pesan singkat yaitu adanya penggunaan singkatan kata-kata yang tidak lazim serta penggunaan tanda baca.
Pesan dapat disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk pesan yang tidak langsung, berarti pesan tersebut disampaikan secara tertulis. Dalam penulisan pesan secara tertulis, perhatikan hal-hal berikut.
1. Tulislah dengan jelas kepada siapa pesan ditujukan.
2. Tulislah siapa yang membuat pesan.
3. Tulislah pesan dengan bahasa yang sopan.
4. Tulislah pesan dengan kalimat yang efektif/singkat dan mudah dipahami.
Contoh :
Memo Tidak Resmi
Andi,
Ibu pergi ke rumah nenek, tolong jaga rumah sampai ibu pulang.
Ibu
Memo Resmi
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SMP NEGERI 7 JAKARTA
Jalan Kalingga No. 20 Jakarta
MEMO
Kepada : Pembina OSIS
Dari : Kepala Sekolah
Hal : Upacara Hari Pahlawan
Sepulang sekolah nanti, tolong Saudara latih siswa yang akan bertugas pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2011. Terima kasih.
Jakarta, 25 September 2011
Kepala Sekolah,
Dwi Jayanto, M.Pd.
Memo atau pesan singkat adalah bentuk komunikasi berupa surat yang berisi pesan, saran, petunjuk, perintah, informasi, laporan, atau penerangan dari seorang atasan kepada bawahan dalam sebuah instansi atau organisasi.
Ada dua jenis memo, yaitu memo resmi dan tidak resmi. Memo resmi biasanya dibuat oleh instansi pemerintah atau organisasi. Sedangkan memo tidak resmi dapat dibuat oleh siapa saja. Penulisan pesan singkat harus memperhatikan keefektifan kalimat serta santan berbahasa. Dalam hal ini kamu perlu memperhatikan bahwa penggunaan kalimat efektif, komunikatif, serta kesantunan berbahasa dalam sebuah pesan singkat bertujuan agar inti pesan dapat dipahami menerima tanpa menimbulkan pertanyaan atau kesalahpahaman.
Penulisan pesan singkat juga harus memperhatikan ejaan yang benar dengan tujuan penerima pesan atau orang yang dituju dapat memehami pesan dengan baik. Beberapa hal yang sering diabaikan dalam penulisan pesan singkat yaitu adanya penggunaan singkatan kata-kata yang tidak lazim serta penggunaan tanda baca.
Pesan dapat disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk pesan yang tidak langsung, berarti pesan tersebut disampaikan secara tertulis. Dalam penulisan pesan secara tertulis, perhatikan hal-hal berikut.
1. Tulislah dengan jelas kepada siapa pesan ditujukan.
2. Tulislah siapa yang membuat pesan.
3. Tulislah pesan dengan bahasa yang sopan.
4. Tulislah pesan dengan kalimat yang efektif/singkat dan mudah dipahami.
Contoh :
Memo Tidak Resmi
Andi,
Ibu pergi ke rumah nenek, tolong jaga rumah sampai ibu pulang.
Ibu
Memo Resmi
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SMP NEGERI 7 JAKARTA
Jalan Kalingga No. 20 Jakarta
MEMO
Kepada : Pembina OSIS
Dari : Kepala Sekolah
Hal : Upacara Hari Pahlawan
Sepulang sekolah nanti, tolong Saudara latih siswa yang akan bertugas pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2011. Terima kasih.
Jakarta, 25 September 2011
Kepala Sekolah,
Dwi Jayanto, M.Pd.
Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Wawancara
A. Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Wawancara
Pernahkan kalian mendengar wawancara ? Tentunya pernah, karena wawancara sering kita dengar di radio dan di televisi. Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi. Pemberi informasi biasanya adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu atau yang dianggap mengenal dan mengetahui suatu masalah secara baik.
Agar kita dapat menyimpulkan pikiran atau pendapat narasumber berdasarkan wawancara yang kita dengar, tentu saja hal utama yang harus kita lakukan adalah mendengar pendapat narasumber dengan cermat.
Sebelum menyimpulkan apa yang disampaikan narasumber dalam wawancara, maka kita perlu mengetahui pokok-pokok penting dalam wawancara tersebut. Pokok-pokok tersebut nantinya dapat kita jadikan acuan untuk menarik sebuah kesimpulan.
Untuk dapat menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang kamu dengar ada dua hal yang perlu diperhatikan.
1. Pertanyaan apa yang diajukan oleh penanya.
2. Jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.
Contoh :
Wartawan : “Bagaimana upaya pemerintahan mengatasi harga pangan yang terus melambung?”
Menteri : “Akan diupayakan sidak ke pusat-pusat pasar tradisional agar pedagang tidak membuat harga sendiri.”
Wartawan : “Namun sepertinya hal tersebut gagal, karena harga semakin naik tiap harinya, kenapa?”
Menteri : “Harga yang tidak stabil karena banyak petani di daerah yang gagal panen.”
Wartawan : “Lalu bagaimana ini semua harus ditangani?”
Menteri : “Saya rasa akan stabil kembali setelah lebaran, karena saat ini permintaan banyak sehingga harga naik. Pemerintah juga akan mengadakan razia bagi pedagang yang “nakal” menaikkan harga.”
Pernahkan kalian mendengar wawancara ? Tentunya pernah, karena wawancara sering kita dengar di radio dan di televisi. Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi. Pemberi informasi biasanya adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu atau yang dianggap mengenal dan mengetahui suatu masalah secara baik.
Agar kita dapat menyimpulkan pikiran atau pendapat narasumber berdasarkan wawancara yang kita dengar, tentu saja hal utama yang harus kita lakukan adalah mendengar pendapat narasumber dengan cermat.
Sebelum menyimpulkan apa yang disampaikan narasumber dalam wawancara, maka kita perlu mengetahui pokok-pokok penting dalam wawancara tersebut. Pokok-pokok tersebut nantinya dapat kita jadikan acuan untuk menarik sebuah kesimpulan.
Untuk dapat menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang kamu dengar ada dua hal yang perlu diperhatikan.
1. Pertanyaan apa yang diajukan oleh penanya.
2. Jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.
Contoh :
Wartawan : “Bagaimana upaya pemerintahan mengatasi harga pangan yang terus melambung?”
Menteri : “Akan diupayakan sidak ke pusat-pusat pasar tradisional agar pedagang tidak membuat harga sendiri.”
Wartawan : “Namun sepertinya hal tersebut gagal, karena harga semakin naik tiap harinya, kenapa?”
Menteri : “Harga yang tidak stabil karena banyak petani di daerah yang gagal panen.”
Wartawan : “Lalu bagaimana ini semua harus ditangani?”
Menteri : “Saya rasa akan stabil kembali setelah lebaran, karena saat ini permintaan banyak sehingga harga naik. Pemerintah juga akan mengadakan razia bagi pedagang yang “nakal” menaikkan harga.”
Penggunaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Penggunaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
1. Kalimat langsung dan Tidak langsung
a. Bermacam – macam bentuk kalimat langsung.
Ada kalimat langsung bentuk tanya, ada bentuk berita, dan ada juga yang bentuk perintah.
• Ayah berkata, “Sudah selesaikah PR-mu ?”.
• Ibu berkata, “Aku akan berangkat ke pasar !”.
• Kata kakek, “Ambilkan kaca mataku, wan !”.
Petikan wawancara “ Menciptakan lingkungan bersih “ juga menggunakan kalimat langsung. Salah satunya adalah berikut ini.
• Murti : “Siapa yang membantu Bapak dalam menyukseskan progam lingkungan bersih dan sehat ?”.
Jadi, kalimat langsung adalah kalimat yang dipakai secara langsungoleh si penutur dan diapit oleh tanda petik – ganda (“...”)
Kalimat langsung dapat diubah menjadi kalaimat tidak langsung.
• Ayah menanyakan apakah PR-ku sudah selesai.
• Ibu mengatakan bahwa akan berangkat ke pasar.
• Kakek menyuruh Iwan untuk mengambil kaca mataku.
• Murti menanyakan siapakah yang membantu Bapak (Lurah) dalam menyukseskan progam lingkungan bersih dan sehat.
1. Kalimat langsung dan Tidak langsung
a. Bermacam – macam bentuk kalimat langsung.
Ada kalimat langsung bentuk tanya, ada bentuk berita, dan ada juga yang bentuk perintah.
• Ayah berkata, “Sudah selesaikah PR-mu ?”.
• Ibu berkata, “Aku akan berangkat ke pasar !”.
• Kata kakek, “Ambilkan kaca mataku, wan !”.
Petikan wawancara “ Menciptakan lingkungan bersih “ juga menggunakan kalimat langsung. Salah satunya adalah berikut ini.
• Murti : “Siapa yang membantu Bapak dalam menyukseskan progam lingkungan bersih dan sehat ?”.
Jadi, kalimat langsung adalah kalimat yang dipakai secara langsungoleh si penutur dan diapit oleh tanda petik – ganda (“...”)
Kalimat langsung dapat diubah menjadi kalaimat tidak langsung.
• Ayah menanyakan apakah PR-ku sudah selesai.
• Ibu mengatakan bahwa akan berangkat ke pasar.
• Kakek menyuruh Iwan untuk mengambil kaca mataku.
• Murti menanyakan siapakah yang membantu Bapak (Lurah) dalam menyukseskan progam lingkungan bersih dan sehat.
IMAN KEPADA MALAIKAT
IMAN KEPADA MALAIKAT
A. Pengertian Iman Kepada Malaikat
Iman kepada malaikat berarti mempercayai adanya malaikat Allah yang mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman. Apabila seorang yang tidak mempercayai adanya malaikat maka ia termasuk golongan orang yang tidak beriman.
Cara beriman kepaa malaikat adalah dengan mengenal dan mengetahui sifat dan tugas masing-masing malaikat. Dengan mangetahui sifat dan tugas tersebut, kita dapat meyakini bahwa malaikat benar-benar ada.
Keberadaan malaikat, sebagaimana makhluk Allah yang gaib lainnya, tidak tampak oleh indra manusia. Kita mengetahui malaikat melalui penjelasan dalam Al-Qur’an da katerabgab hadis.
B. Nama-nama Malaikat dan Tugasnya
Dalam ajaran agama islam terdaoat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada didunia dan akhirat yang tidak kita ketahui, yaitu antara lain sebagai berikut.
1. Malaikat Jibril, yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2. Malaikat Mikail, yang bertugas memberi rezeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil, yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4. Malaikat Izrail, yang bertanggung jawab mencabut nyawa.
5. Malaikat Munkar, yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6. Malaikat Nakir, yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib, yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8. Malaikat Atid, yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala perbuatan buruk/jahat manusia ketika hidup.
9. Malaikat Malik, yang memeliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan, yang berwenang untuk menjaga pintu surga.
C. Sifat-sifat Dasar Malaikat
Untuk mengenal malaikat, maka kita perlu mengenal sifat-sifatnya, yang dapat kita ketahui melalui Al-Qur’an. Sifat-sifat malaikat tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Malaikat Diciptakan dari Cahaya
“Para malaikat diciptakan Allah dari cahaya, dan diciptakan-Nya jin dari api, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang dijelaskan paa kalian.” (HR. Muslim dari Aisyah r.a.)
Karena malaikat diciptakan dari cahaya, maka mereka mewarisi sifat cahaya, sebagaimana menusia mewarisi sifat tanah. Para malaikat tidak bisa kita lihat, dan mampu bergerak secepat cahaya.
2. Malaikat Mempunyai Kemampuan yang Luar Biasa dengan Izin-Nya
Di antara kemampuan malaikat, mereka bisa berubah wujud, bahkan mampu mengangkat singgasana (‘arsy) Allah.
“...Dan, pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqqah : 16).
3. Para Malaikat Diciptakan Sebelum Penciptaan Manusia
Hal ini nampak dengan jelas tersirat pada surat Al-Baqarah : 30. “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: ‘Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi’. Mereka berkata: ‘Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padalah kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
4. Malaikat Selalu Patuh dan Taat Kepada Allah
Mereka senantiasa bertaqarrub kepada Allah dan sangat takut kepada-Nya. “Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud.” (Al-A’rah : 206)
5. Malaikat Dijadikan Allah Sebagai Penyampai Wahyu Kepada Siapa yang Dihendaki-Nya
“Dia menurunkan para malaikat dengan membawa wahyu dengan perintah-Nya, kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya;’Perintahkanlah olehmu sekalian bahwasanya tidak ada Tuhan yang hak melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku’.”(An-Nahl : 2)
6. Di antara Para Malaikat Ada yang Bertugas Menyertai Manusia
Salah satu tugas malaikat tersebut adalah mencatat perbuatan orang-orang mukallaf, tanpa lalai sedikit pun. Sesuai firman Allah sebagai berikut.
“(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan lainnya duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 17-18)
Selain itu ada pula malaikat yang menjaga kita dari bencana atau dampak negatif.
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah...” (Ar-Ra’d : 11)
7. Jumlah Malaikat Sangatlah Banyak, Tiada yang Mengetahui Kecuali Dia
Firman Allah :
“...Dan tiada ada yang mengetahui tentang Tuhanmu melainkan Dia sendiri...”(Al Muddatstir : 31)
Bahkan dalam sebuah hadis shahih, dikisahkan Rasulullah bersabda : “Bisinglah (suasana) di langit, dan memang sudah semestinya demikian. Tidaklah ada tempat pijakan telapak kaki kecuali terdapat padanya malaikat bersujud atau berukuk.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ath Thabari, dan sebangainya.
D. Perbedaan Malaikat dengan Makhluk Gaib yang lain
Malaikat dan makhluk gaib lainnya, seperti jin, iblis, dan setan sama-sama ciptaan Allah SWT untuk menghambakan diri kepada-Nya. Persamaan dan perbedaan malaikat dengan jin, iblis, setan adalah sebagai berikut.
No. Malaikat No. Jin, Iblis, dan Setan
1. Diciptakan dari cahaya 1. Diciptakan dari api dan nyala api
2. Tidak makan, minum, tidur 2. Perlu makan, minum, tidur
3. Suci dari dosa 3. Tidak lepas dari dosa
4. Pikirannya statis 4. Pikirannya berubah-ubah
5. Tidak mempunyai nafsu 5. Mempunyai nafsu
6. Selalu taat kepada Allah SWT 6. Selalu ingkar kepada Allah SWT (Kecuali jin, ada yang taat dan ada yang ingkar.
A. Pengertian Iman Kepada Malaikat
Iman kepada malaikat berarti mempercayai adanya malaikat Allah yang mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman. Apabila seorang yang tidak mempercayai adanya malaikat maka ia termasuk golongan orang yang tidak beriman.
Cara beriman kepaa malaikat adalah dengan mengenal dan mengetahui sifat dan tugas masing-masing malaikat. Dengan mangetahui sifat dan tugas tersebut, kita dapat meyakini bahwa malaikat benar-benar ada.
Keberadaan malaikat, sebagaimana makhluk Allah yang gaib lainnya, tidak tampak oleh indra manusia. Kita mengetahui malaikat melalui penjelasan dalam Al-Qur’an da katerabgab hadis.
B. Nama-nama Malaikat dan Tugasnya
Dalam ajaran agama islam terdaoat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada didunia dan akhirat yang tidak kita ketahui, yaitu antara lain sebagai berikut.
1. Malaikat Jibril, yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.
2. Malaikat Mikail, yang bertugas memberi rezeki pada manusia.
3. Malaikat Israfil, yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4. Malaikat Izrail, yang bertanggung jawab mencabut nyawa.
5. Malaikat Munkar, yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6. Malaikat Nakir, yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
7. Malaikat Raqib, yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8. Malaikat Atid, yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala perbuatan buruk/jahat manusia ketika hidup.
9. Malaikat Malik, yang memeliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan, yang berwenang untuk menjaga pintu surga.
C. Sifat-sifat Dasar Malaikat
Untuk mengenal malaikat, maka kita perlu mengenal sifat-sifatnya, yang dapat kita ketahui melalui Al-Qur’an. Sifat-sifat malaikat tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Malaikat Diciptakan dari Cahaya
“Para malaikat diciptakan Allah dari cahaya, dan diciptakan-Nya jin dari api, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang dijelaskan paa kalian.” (HR. Muslim dari Aisyah r.a.)
Karena malaikat diciptakan dari cahaya, maka mereka mewarisi sifat cahaya, sebagaimana menusia mewarisi sifat tanah. Para malaikat tidak bisa kita lihat, dan mampu bergerak secepat cahaya.
2. Malaikat Mempunyai Kemampuan yang Luar Biasa dengan Izin-Nya
Di antara kemampuan malaikat, mereka bisa berubah wujud, bahkan mampu mengangkat singgasana (‘arsy) Allah.
“...Dan, pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqqah : 16).
3. Para Malaikat Diciptakan Sebelum Penciptaan Manusia
Hal ini nampak dengan jelas tersirat pada surat Al-Baqarah : 30. “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: ‘Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi’. Mereka berkata: ‘Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padalah kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
4. Malaikat Selalu Patuh dan Taat Kepada Allah
Mereka senantiasa bertaqarrub kepada Allah dan sangat takut kepada-Nya. “Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud.” (Al-A’rah : 206)
5. Malaikat Dijadikan Allah Sebagai Penyampai Wahyu Kepada Siapa yang Dihendaki-Nya
“Dia menurunkan para malaikat dengan membawa wahyu dengan perintah-Nya, kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya;’Perintahkanlah olehmu sekalian bahwasanya tidak ada Tuhan yang hak melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku’.”(An-Nahl : 2)
6. Di antara Para Malaikat Ada yang Bertugas Menyertai Manusia
Salah satu tugas malaikat tersebut adalah mencatat perbuatan orang-orang mukallaf, tanpa lalai sedikit pun. Sesuai firman Allah sebagai berikut.
“(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan lainnya duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf: 17-18)
Selain itu ada pula malaikat yang menjaga kita dari bencana atau dampak negatif.
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah...” (Ar-Ra’d : 11)
7. Jumlah Malaikat Sangatlah Banyak, Tiada yang Mengetahui Kecuali Dia
Firman Allah :
“...Dan tiada ada yang mengetahui tentang Tuhanmu melainkan Dia sendiri...”(Al Muddatstir : 31)
Bahkan dalam sebuah hadis shahih, dikisahkan Rasulullah bersabda : “Bisinglah (suasana) di langit, dan memang sudah semestinya demikian. Tidaklah ada tempat pijakan telapak kaki kecuali terdapat padanya malaikat bersujud atau berukuk.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ath Thabari, dan sebangainya.
D. Perbedaan Malaikat dengan Makhluk Gaib yang lain
Malaikat dan makhluk gaib lainnya, seperti jin, iblis, dan setan sama-sama ciptaan Allah SWT untuk menghambakan diri kepada-Nya. Persamaan dan perbedaan malaikat dengan jin, iblis, setan adalah sebagai berikut.
No. Malaikat No. Jin, Iblis, dan Setan
1. Diciptakan dari cahaya 1. Diciptakan dari api dan nyala api
2. Tidak makan, minum, tidur 2. Perlu makan, minum, tidur
3. Suci dari dosa 3. Tidak lepas dari dosa
4. Pikirannya statis 4. Pikirannya berubah-ubah
5. Tidak mempunyai nafsu 5. Mempunyai nafsu
6. Selalu taat kepada Allah SWT 6. Selalu ingkar kepada Allah SWT (Kecuali jin, ada yang taat dan ada yang ingkar.
biografi idola
Ir. Soekarno
Identitas
:
Nama Lengkap :
Ir. Soekarno
Nama Panggilan : Bung Karno
Nama Kecil : Koesno Sosrodihardjo
Tempat/Tanggal Lahir : Blitar, Jatim, 6 Juni 1901
Tempat/Tanggal Meninggal : Jakarta, 21 Juni 1970 ( umur 69)
Agama : Islam
Jumlah Anggota Keluarga : 9 istri 8 anak
Nama Panggilan : Bung Karno
Nama Kecil : Koesno Sosrodihardjo
Tempat/Tanggal Lahir : Blitar, Jatim, 6 Juni 1901
Tempat/Tanggal Meninggal : Jakarta, 21 Juni 1970 ( umur 69)
Agama : Islam
Jumlah Anggota Keluarga : 9 istri 8 anak
Nama Orang Tua : Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu :
Ida Ayu Nyoman Rai
Nama-nama
istri Ir. Soekarno :
- Oetari (1921 – 1923)
- Inggit Granasih (1923 – 1943)
- Fatmawati (1943 – 1956)
- Hartini (1952 – 1970)
- Kartini Manoppo (1959 – 1968)
- Ratna Sari Dewi, wanita keturunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto (1962 – 1970)
- Haryati (1963 – 1966)
- Yurike Sanger (1964 – 1968)
- Heldy Djafar (1966 – 1969)
Walaupun sempat
memiliki banyak isteri , namun hanya 4 isteri yang mengkarunianya anak antara
lain :
- Guntur Soekarnoputra (Fatmawati)
- Megawati Soekarnoputri (Fatmawati)
- Sukmawati Soekarnoputri (Fatmawati)
- Guruh Soekarnoputra (Fatmawati)
- Taufan Soekarnoputra (Hartini)
- Bayu Soekarnoputra (Hartini)
- Totok Suryawan (Kartini Manoppo)
- Kartika Sari Dewi Soekarno (Ratna Sari Dewi)
Kisah soekarno sejak kecil :
Masa kecil Soekarno hanya beberapa
tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau
tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi
kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere
Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun
1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau
sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar
"Ir" pada 25 Mei 1926.
Kemudian, beliau merumuskan ajaran
Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927,
dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara
Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru
disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau
menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat Belanda
makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada
tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya.
Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun
1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan yang cukup
panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17
Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan
gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus
1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara
aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sebelumnya, beliau juga berhasil
merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno
berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan
Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi
Gerakan Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik
hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR
mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang
pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di
Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya,
Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan
Proklamasi".
Berikut Sebagian Kutipan Kata-kata Bijak Dari Presiden Soekarno :
1. Kita bangsa besar, bukan bangsa
tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta apalagi jika
bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik
makan gaplek tatepi merdeka, dari pada makam bestik tetapi budak. [Pidato HUT
proklamasi, 1963].
2. Bangsa yang besar adalah bangsa
yang menghormari jasa pahlawannya.[Pidato Hari Pahlawan, 10 Nop.1961].
3. Perjuanganku lebih mudah karena
mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu
sendiri.
4. Jadikan deritaku sebagai kesaksian,
bahwa kekeuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang
lenggeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan
Yang Maha Esa.
5. Apabila didalam diri seseorang
masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat sesuatu kebaikan, maka jaminan bagi
orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
6.
Bangsa
yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
7. Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari
akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kucabut dunia.
8. Tidak seorang pun yang menghitung-hitung :berapa untung yang
kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk
mempertahankannya.
9. Jangan melihat dimasa depan dengan mata buta ! Masa yang
lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang
akan datang.
10.
Janganlah mengira kita semua
sudah cukup berjasa dengan segitiga berwarna. Selama masih ada ratap tangis
digubuk-gubuk pekerjaan kita selasai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan
sebanyak-banyak keringat.
Alasan
saya mengidolakan Ir. Soekarno :
1. Karena Ir.Soekarno mempunyai
jiwa nasionalisme sejak kecil.
2. Walaupun mempunyai 9 istri
dan 8 anak, beliau memberi kasih sanyang yang sama, dan tidak pilih kasih.
3. Seorang Bapak proklamator
Indonesia yang hebat dan berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.
Langganan:
Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Labels
Popular Posts
-
CARA MEMBUKA DAN MENUTUP MICROSOFT WORD Membuka microsoft Word ada tiga cara membuka microsoft word , yaitu : Melalui Menu start ...
-
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia adalah organisasi yang bergerak dalam bidang penegakan HAM. YLBHI sebagai lembaga yang bergerak dala...
-
Pada hakikatnya kewajiban upaya perlindungan HAM adalah tanggung jawab setiap orang bukan hanya kewajiban negara dan pemerintah, tetapi juga...
-
Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu-Buddha di Indonesia Peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha yang berasal dari India banyak ditemukan di...
-
Peninggalan-peninggalan sejarah yang bercorak islam di Indonesia, antara lain, seni bangunan, seni pahat dan seni ukir, seni sastra, seni pe...
-
teknik dasar bola voli a. Servis Teknik dasar pertama yang dikenal dalam permainan bola voli adalah teknik melakuk...
-
Perpindahan Kalor 1. Perpindahan Kalor Kalor dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Bagaimanakah cara kalor itu berpindah ? kal...
-
A. KARYA SENI RUPA INDONESIA Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media t...
-
Distribusi 1. Pengertian dan Tujuan Distribusi Sasaran produsen dalam memproduksi suatu barang ialah barang itu sampai ke tangan konsumen...
-
Persebaran Iklim di Indonesia Indonesia terletak di antara 231⁄2oLU - 231⁄2oLS sehingga disebut dengan tropis. Menurut Koppen, daerah tropis...
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
Blog Archive
-
▼
2014
(59)
-
▼
Februari
(10)
- Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu-Buddha di Indon...
- KEGIATAN PRODUKSI
- Teknik dasar bola volly
- PENGERTIAN KOEFISIEN, VARIABEL, KONSTANTA, DAN SUKU
- MENULIS PESAN SINGKAT
- Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Wawancara
- Penggunaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
- IMAN KEPADA MALAIKAT
- biografi idola
- KARYA SENI RUPA INDONESIA
-
▼
Februari
(10)